INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Kerinci Mountain Bike 2022 di Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh, Jambi, Minggu (27/2). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pengurus Besar (PB) Ikatan Sports Sepeda Indonesia (ISSI) serta komunitas sepeda gunung.
Acara tersebut dilepas langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal.
Jonni mengatakan kegiatan ini dikemas menjadi suatu kegiatan sports tourism yang diharapkan disamping berolahraga juga dapat memperkenalkan potensi wisata yang ada di Provinsi Jambi.
“Acara ini bisa meningkatkan perputaran ekonomi di daerah yang sempat terhambat selama pandemi ini,” katanya.
Pada kesempatan ini, Jonni juga menyampaikan kabar gembira, pada 15 Februari yang lalu melalui rapat paripurna DPR RI telah disepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Menjadi Undang-Undang (UU) Keolahragaan.
“Salah satu hal penting dalam UU ini adalah diamanatkan kepada masing-masing daerah wajib memiliki minimal dua cabang unggulan yang merupakan cabang olah raga yg dipertandingkan pada ajang Olimpiade,” tambahnya.
Jonni mengatakan, saat ini kita telah memiliki Desain Besar Olahraha Nasional (DBON) yang dituangkan dalam Perpres No. 86 tahun 2021. DBON ini memberikan arahan bagi kita untuk menuju Indonesia emas pada hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI yang ke 100 tahun.
“Salah satu cabang olahraga prioritas dalam DBON ini adalah olahraga sepeda, untuk itu diharapkan kepada PB ISSI (ICF) untuk membina para atletnya dengan serius,” harapnya.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan, event ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam melakukan pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19, sehingga perekonomian masyarakat Jambi kembali bergeliat.
Ia menyampaikan kegiatan ini juga melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa ditengah pandemi Covid-19 bisa melakukan event event, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), menggunakan masker, swab antigen hingga melakukan vaksin sebagai upaya dalam pencegahan penularan.
“Kita menginformasikan kepada masyarakat bahwa event event sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan Prokes yang benar, karena melalui event event seperti ini memberikan efek yang sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti perhotelan, tempat tempat makan, tempat souvernir dan masih banyak yang lainnya,” ujarnya.
Dalam kejuaraan ini diperebutkan piala tetap Menteri Pemuda dan Olahraga untuk juara umum. (rmn)