INDOPOS.CO.ID – Persija Jakarta takluk saat berhadapan dengan Bali United pada laga ke-28 Liga 1 2021/2022. Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022) malam, Macan Kemayoran kalah dengan skor 1-2.
Laga tersebut berlangsung terbuka dan saling jual-beli serangan. Sejumlah peluang tercipta sejak babak pertama. Namun, belum membuahkan gol. Persija harus tertinggal lebih dulu dari Bali United menjelang turun minum.
Gol tersebut tercipta melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-34. Dia memanfaatkan umpan lambung yang diberikan oleh Privat Mbarga dari sisi kanan.
Berdiri tanpa pengawalan berhasil membelokan bola ke dalam gawang Andritany, skor sementara 1-0 untuk keunggulan Bali United pada babak pertama. Persija terus berupaya membuat peluang untuk mencetak gol.
Permainan Persija terlihat berubah ketika Irfan Jauhari masuk di babak kedua menggantikan Osvaldo Haay. Dia beberapa kali mengancam gawang Bali United melalui aksi individunya.
Irfan Jauhari terus menekan lini pertahanan lawan, bahkan dia menjadi aktor di balik gol Persija lewat sepakan keras dari sudut sempit pada menit ke-77. Kedudukan menjadi 1-1.
Bali United juga melakukan pergantian sejumlah pemain. Salah satunya Lerby Eliandry masuk menggantikan Ilija Spasojevic. Keputusan itu membuahkan hasil, dia mengkonversikan umpan Privat Mbarga dengan sundulannya.
Skor menjadi 1-2 atas kemenangan Bali United. Dari sisi penguasaan bola, padanal Persija memiliki 63 persen dan bermain lebih agresif dengan 17 tembakan, namun belum cukup membawanya menang.
Pelatih Persija Sudirman menilai permainan anak didiknya sudah cukup apik. Hanya saja, masih ada kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh tim lawan.
“Pertandingan tadi berjalan baik. Pertandingan yang bagus karena kami jual beli serangan. Di babak pertama kami punya beberapa peluang, yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian di babak kedua kami memiliki beberapa peluang,” kata Sudirman dalam laman resmi Persija, Senin (7/3/2022).
Ia mengakui, timnya melakukan kesalahan kecil pada laga tersebut. Itu terbukti ketika gol pertama tercipta. Serangan balik cepat terjadi dilakukan para pemain Bali United.
“Kesalahan-kesalahan kecil membuat lawan bisa menlancarkan counter attack, sehingga bisa terjadi gol. Semoga ke depannya kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi,” tutur Sudirman. (dan)