AS Perluas Pengiriman Senjata melalui Laut ke Ukraina

AS Perluas Pengiriman Senjata melalui Laut ke Ukraina - pasukan ukraina - www.indopos.co.id

Pasukan Ukraina menembakkan howitzer M777 yang dipasok AS. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Pejabat Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) telah secara signifikan memperluas pengiriman senjata ke Ukraina melalui laut di tengah konflik dengan Rusia.

Pada awalnya, Pentagon mengandalkan pesawat kargo untuk mengirim bantuan mematikan kepada pemerintah Ukraina pada awal operasi militer Rusia di negara itu.

Namun sekarang mulai menggunakan rute laut untuk beberapa item setelah pecahnya pertempuran pada akhir Februari.

Operasi maritim Amerika diperluas secara signifikan kemudian di musim semi ketika Washington mulai mengirim howitzer dan senjata berat lainnya, yang membutuhkan banyak amunisi kaliber besarke Kyiv.

“Begitu kami mulai memberi mereka howitzer, kami tahu bahwa kami akan membutuhkan lebih banyak amunisi,” kata Kolonel Angkatan Darat Steven Putthoff, Wakil Direktur Operasi di Komando Transportasi AS, seperti dilansir rt.com, Senin (29/8/2022).

“Jadi, kami dapat merencanakan lebih jauh ke depan, dan kemudian kami dapat mulai menggunakan lebih banyak angkutan laut untuk memberikan dukungan itu, bahkan terkadang sebelum adanya permintaan,” ungkapnya.

Pesawat jauh lebih cepat dalam membawa senjata dari AS ke Eropa, tetapi kapal dapat membawa lebih banyak kargo.

Pergantian dalam metode pengiriman Pentagon menandakan fase baru dalam konflik ketika Ukraina dan mitranya berkeputusan untuk melanjutkan perang dengan Rusia selama berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun.

Pejabat pertahanan AS menolak merinci rute khusus yang digunakan oleh Pentagon untuk mengirimkan senjata ke Ukraina.

Washington telah menjadi pendukung utama Kyiv di tengah konfliknya dengan Rusia, memberikan bantuan militer dan keuangan miliaran dolar, serta data intelijen.

Pengiriman AS ke militer Ukraina telah mencakup ribuan rudal anti-pesawat Stinger dan rudal anti-baju Javelin, serta perangkat keras canggih seperti peluncur roket ganda HIMARS, howitzer M777, dan drone tempur.

Paket bantuan militer terbaru sebesar $2,98 miliar, yang terbesar sejauh ini, diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Rusia telah mengkritik pasokan senjata ke Kyiv oleh AS dan sekutunya, dengan alasan bahwa mereka hanya memperpanjang konflik dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO. (dam)

Exit mobile version