INDOPOS.CO.ID – Keamanan di wilayah konflik menjadi isu krusial dalam berwirausaha dan menyumbang pada keberlanjutan. Oleh karena itulah dibutuhkan program terstruktur, sehingga dapat ditentukan waktu bagi masyarakat secara mandiri berwirausaha.
Pernyataan tersebut diungkapkan Komisioner Komisi Nasional Perempuan Theresia dalam keterangan, Sabtu (15/10/2022). Ia mengatakan, pentingnya bimbingan teknis kepada masyarakat di wilayah konflik seperti Papua.
“Kami mendukung kegiatan untuk pemberdayaan ekonomi mama Papua,” katanya.
Ia berharap, kegiatan pendampingan yang diinisiasi Korem 172/PWY Distrik Abepura Brigjen TNI JO Sembiring tak sekedar kegiatan saja, tetapi ada pengecekan perkembangan langsung ke masyarakat. Dengan, tetap menjamin kualitas produk dan pasar secara baik.
“Pendampingan harus dilakukan secara intens, karena masyarakat masih awam dengan teknologi,” ungkapnya.
Terkait diversifikasi usaha, dikatakan dia, memang sangat penting. Dengan menjaga ketersediaan bahan baku dari alam. Untuk itu, kelestarian hutan harus tetap dijaga.
“Afirmasi yang dibutuhkan juga pada pasar. Penting dijamin bahwa pasar dapat membeli produk mereka,” ujarnya. (nas)