Petani Bawang di Serang Terharu Diberi Kelapa Muda oleh Pj Gubernur Banten

Petani Bawang di Serang Terharu Diberi Kelapa Muda oleh Pj Gubernur Banten - muktabar 1 - www.indopos.co.id

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat memberikan minuman air kelapa muda ke petani bawang merah di Serang (Istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Ada pemandangan tak biasa saat petani bawang di Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, yang tengah panen bawang merah.

Sejumlah ibu-ibu petani bawang merah yang tergabung dalam kelompok tani Gunung Wangi itu dikejutkan dengan sikap merakyat yang ditunjukkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang menyodorkan kelapa muda siap untuk diminum lengkap dengan sedotan kepada ibu-ibu yang tengah memanen bawang merah, Rabu (11/1/2023) lalu.

Antara senang dan kikuk, para ibu ibu itu langsung meminum air kelapa muda ditengah terik sinar matahari dari orang nomor satu di Banten tersebut.

”Seperti mimpi bagi mereka. Jangankan meminum kelapa muda langsung dari tangan pak Gubernur, untuk bertemu langsung dengan pejabat juga tidak terpikirkan selama ini bagi kami para petani,” ungkap Ketua Kelompok Tani Gunung Wangi, Fahri kepada wartawan termasuk indopos.co.id saat itu.

Salah seorang petani lainnya mengungkapkan, baru pertama kalinya dirinya melihat dan merasakan ada seorang pejabat tinggi di Banten yang mau berbaur dengan petani, bahkan ikut memanen layaknya petani yang sudah mahir melakukan pekerjaan memanen bawang merah.

“Biasanya kalau ada pejabat yang datang, petani yang menyodorkan dan mengupas kepala muda untuk pejabat, namun malah ini sebaliknya. Biasanya juga, kalau ada panen raya seperti panen padi atau buah buahan, pejabat itu hanya datang memenanen secara seremonial dan selalu dikawal oleh ajudan. Namun saat itu, pak Al benar benar membaur dan merasakan bagaimana yang dirasakan oleh petani saat itu tanpa didampingi ajudan,” tutur Adi seorang petani.

Ia berharap, para pejabat lainnya dapat mencontoh sikap rendah hati dan merakyat yang ditunjukan oleh Pj Gubernur Banten, dan hal bisa menjadi legacy yang dapat diwariskan kepada pejabat Banten mendatang.” Semoga sikap pak Pj Gubernur ini dapat diwariskan kepada pejabat Banten mendatang dan bisa menjadi legacy,” cetusnya.

Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya sangat senang berkesempatan ikut bersama petani melakukan panen bawang merah.

Ia mengaku, kerap turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat,termasuk dari pedagang kaki lima sebagai pelaku ekonomi kreatif. “Tidak perlu mengundang saya secara resmi dengan melayangkan surat undangan. Cukup kasih tahu lewat telepon saja, Insya Allah saya berusaha akan datang. Apalagi masyarakat kelompok tani,” ujarnya, Sabtu (14/1/2023)

Pejabat berambut gondrong dan kerap menyetir mobil sendiri ini juga mengaku sangat senang bersilaturahmi dengan anggota kelompok tani dan masyarakat lainnya yang sangat antusias dan layak disebut sebagai pejuang keluarga. “Saya juga sangat mengapresiasi antusiasme mereka. Jika ada pertemuan kelompok tani seperti ini silakan hubungi saya. Insya Allah saya akan berusaha datang,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Al ini mengaku, filosofi dari kelapa muda yang diberikan kepada petani bawang merah di Serang itu adalah sebagai tali kasih, karena kelapa muda adalah minuman yang sagat baik bagi kesehatan untuk meningkatkan imun tubuh.” Berbagi bersama adalah bagian bentuk kasih sayang dan kebersamaan. Semoga petani di Banen jaya, beliau- beliau adalah pejuang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu,ternyata Al Muktabar tidak sendirian saat memberikan kelapa muda kepada para petani, namun dirinya didampingi oleh Komandan Korem 064/ Maulana Yusuf Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna.

Al mengatakan, pada dasarnya bawang merah asal Provinsi Banten kualitasnya juga tidak kalah dari daerah lainnya yang menjadi sentra produksi bawang merah,seperti dari Brebes,Jawa Tengah.

“Di beberapa titik di Provinsi Banten sudah dikembangkan penanaman bawang merah, bawangnya besar dan segar. Untuk satu hektare dapat menghasilkan bawang merah 6 hingga 7 ton. Jadi tidak kalah dengan bawang merah dari Brebes,” tandasnya. (yas)

Exit mobile version