INDOPOS.CO.ID – Menanggapi video yang beredar terkait lepasnya plafon di lobi wahana Jungle Snow yang berada di kawasan taman rekreasi Jungleland Adventure Themepark Sentul (Jungleland), Manajemen Jungleland menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 21 Januari 2024, sekitar pukul 13:14 WIB.
Hujan yang cukup deras terjadi di saat terlepasnya plafon di lobi wahana tersebut.
Penyebabnya adalah karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga talang air kurang mampu menampung debit air yang besar.
Air hujan yang tertahan merembes ke area dalam dan terkumpul di atas plafon sehingga menyebabkan plafon terlepas dari rangkanya.
Suryo Rudi selaku General Manager Jungleland menjelaskan bahwa plafon yang lepas berada di area lobi Jungle Snow.
“Di video yang kemarin beredar sebenarnya plafon di area lobi, bukan di area wahana Jungle Snow, area wahananya cenderung aman dan baik-baik saja”, terang Suryo.
Atas kejadian ini, terdapat satu orang pengunjung yang mengalami cedera ringan berupa luka gores di tangan sebelah kanan.
Pengunjung yang mengalami cedera tersebut langsung ditangani oleh tim medis & dokter yang ada di klinik Jungleland dan insiden tersebut telah diselesaikan dengan baik.
Berkaitan dengan kejadian tersebut, Jungleland melakukan penutupan sementara area Jungle Snow dan melakukan perbaikan serta penataan ulang terhadap jalur saluran air pada atap gedung.
Berbeda dengan kebanyakan wahana yang berada di Jungleland, wahana Jungle Snow dikembangkan dan dikelola oleh tenant/pihak ketiga.
Jungleland berkomitmen mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memaksimalkan penerapan keselamatan dan keamanan untuk semua karyawan dan pengunjung agar hal seperti ini tidak terulang kembali.
Jungleland menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang utama., area wahananya cenderung aman dan baik-baik saja,” terang Suryo.
Atas kejadian ini, terdapat satu orang pengunjung yang mengalami cedera ringan berupa luka gores di tangan sebelah kanan.
Pengunjung yang mengalami cedera tersebut langsung ditangani oleh tim medis dan dokter yang ada di klinik Jungleland dan insiden tersebut telah diselesaikan dengan baik.
Berkaitan dengan kejadian tersebut, Jungleland melakukan penutupan sementara area Jungle Snow dan melakukan perbaikan serta penataan ulang terhadap jalur saluran air pada atap gedung.
Berbeda dengan kebanyakan wahana yang berada di Jungleland, wahana Jungle Snow dikembangkan dan dikelola oleh tenant/pihak ketiga.
Jungleland berkomitmen mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memaksimalkan penerapan keselamatan dan keamanan untuk semua karyawan dan pengunjung agar hal seperti ini tidak terulang kembali.
Jungleland menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang utama. (srv)