Selama Pandemi, Kemitraan IKM dengan sangat Industri Besar Terganggu

EKONOMI.INDOPOS.CO.ID – Beragam tantangan masih dihadapi industri kecil dan menengah (IKM) di tengah masa pandemi Covid-19. Mereka selama ini kerap kali kesulitan bermitra dengan industri besar maupun sektor ekonomi lainnya.

“Kami terus mengupayakan beragam kemitraan IKM dengan industri besar dan sektor ekonomi lainnya,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).

Sepanjang 2021 lalu, menurut dia, Kemenperin telah memfasilitasi 96 pelaku IKM melalui temu bisnis dengan industri besar dan sektor lain. Sementara jumlah yang berhasil bermitra mencapai 18 IKM.

“Salah satu IKM yang berhasil membangun kemitraan dengan perhotelan adalah Haveltea Indonesia, teh lokal asli produksi arek Suroboyo,” bebernya.

Ia menuturkan, fasilitasi kemitraan IKM dengan industri besar bertujuan agar para IKM tersebut dapat naik kelas dan pasarnya semakin luas.

Ia berharap, setelah kemitraan ini, banyak IKM bisa mengembangkan produknya dan dan mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Salah satu poin penting kemitraan ini memberi kesempatan besar bagi IKM untuk rebranding produknya,” ucapnya. (nas)

Exit mobile version