Bangun Rusun di Lamongan, Kementerian PUPR Dukung BNPT Tanggulangi Paham Radikal

pupr

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan secara daring pada Peresmian Rumah Susun (Rusun) Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/2/2022)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun rumah susun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk pusat pendidikan karakter bagi generasi muda dalam rangka penanggulangan terorisme dan terhindar dari paham radikal di Indonesia. Rusun yang akan dikelola oleh Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) tersebut dibangun dua lantai dengan biaya pembangunan Rp4,5 miliar dan telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair dan dapat menampung sebanyak 84 orang.

“Kami (Kementerian PUPR, red) berharap agar Rusun ini dapat bermanfaat dan menjadi tempat mengembangkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk dalam moderasi beragama. Kementerian PUPR siap dan akan terus meningkatkan sinergitas dengan BNPT sebagai bagian dari upaya untuk penanggulangan terorisme dan paham – paham radikal intoleran,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan secara daring pada Peresmian Rusun YLP, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Boy Rafl Amar, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Ali Fauzi serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Sultan Sidik Nasution.

Pembangunan Rusun YLP, imbuh Iwan, merupakan wujud dukungan Kementerian PUPR dalam mencetak anak-anak bangsa sekaligus membentuk pusat pendidikan karakter bagi mantan narapidana terorisme (Napiter) dan kombatan sehingga tidak kembali ke komunitas lama.

Sebagai informasi, Rusun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Rusun tersebut dibangun secara Single Years Contract (SYC) pada tahun 2021 dilaksanakan mulai bulan April sampai Desember 2021 dengan anggaran senilai Rp4,5 miliar.

Adapun spesifikasi bangunan Rusun adalah satu tower setinggi dua lantai dengan jumlah unit hunian empat barak dengan kapasitas daya tampung 84 orang. Kementerian PUPR juga telah melengkapi Rusun ini dengan fasilitas meubelair berupa 42 set lemari pakaian dan tempat tidur susun serta prasarana PSU berupa perkerasan paving block lampu taman dan drainase.

Rumah Susun (Rusun) Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Iwan menambahkan, pembangunan perumahan tentunya tidak maksimal jika hanya ditangani oleh pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya menyadari pentingnya signifikansi dan kontribusi peran pemerintah daerah, pengembang perumahan dan masyarakat dan seluruh stakeholder perumahan sehingga proses pembangunan berjalan dengan baik di lapangan.

“Semoga adanya Rusun ini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan perumahan khususnya rumah layak huni berkualitas terjangkau dan berkelanjutan bagi semua pihak sekaligus dukungan Kementerian PUPR untuk bersinergi dengan program-program BNPT lainnya,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Iwan juga berharap dalam rangka pemanfaatan Rusun tersebut pihak YLP serta didukung BNPT bisa mengalokasikan anggaran operasional untuk biaya pemeliharaan serta perawatan Rusun dan membentuk atau menunjuk pengelola Rusun.

“Pihak YLP bisa memanfaatkan Rusun ini sesuai dengn fungsi dan berharap tetap dirawat dan dipeliharabangunannya beserta meubelair dan PSU dengan baik. Kami juga berharap di sekitar Rusun bisa ditanami pepohonan agar lebih rindang atau teduh dan nyaman untuk melaksanakan segala aktifitas bagi para penghuninya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menerangkan, adanya pembangunan Rusun ini nantinya dapat digunakan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian untuk mengembangkan pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Lamongan.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun yang baik ini. Rusun ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dikembangkan dimasa mendatang serta menciptakan generasi yang cinta tanah air sekaligus mendukung moderasi beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia,” katanya.(dan)

Exit mobile version