Hadapi Bonus Demografi, Mahasiswa Harus Berani Jadi Pengusaha

HIPMI PT

pelantikan HIPMI PT (dok HIPMI)

INDOPOS.CO.ID – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) hadir untuk menciptakan pelaku-pelaku wirausaha muda di kalangan mahasiswa. Tugas tersebut membantu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia membangun ekonomi negara.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Geraldy Sam dalam keterangan, Minggu (20/2/2022).

Ia menuturkan, tumbuhnya pelaku wirausaha muda dari kalangan mahasiswa bisa berkontribusi dalam membangun ekonomi negara.

“Kami ingin menciptakan pelaku-pelaku wirausaha di kalangan mahasiswa untuk menghadapi bonus demografi,” katanya.

Ia mengatakan, para wirausaha muda di tingkat mahasiswa memiliki peran penting dalam menentukan masa depan perekonomian negara.

“Kalau kita melihat fenomena bonus demografi nantinya, akan menjadi pisau bermata dua bagi negara kita, untuk itu kita harus mulai mempersiapkan sejak dini khususnya di sektor wirausaha,” ungkapnya.

Sebelumnya, pengurus HIPMI PT 2022-2025 dilantik pada Jumat (19/2/2022) kemarin. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi 2030-2045 nanti. HIPMI PT, menurut dia, harus mampu merubah mindset anak muda, agar menjadi seorang wirausaha.

“Ini (bonus demografi) harus jadi perhatian kita semua. Melalui HIPMI PT kita bisa merubah mindset anak muda jadi wirausaha agar bisa membuka lapangan kerja,” katanya.

Ia juga berpesan agar anak muda berani menjadi seorang pengusaha. Dan pengurus HIPMI harus melek politik, agar bisa membuat regulasi yang mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha.(nas)

Exit mobile version