Laju Ekonomi Menguat, Bea Cukai Dorong Ekspor Kian Pesat

bc

Ilustrasi.

INDOPOS.CO.ID – Pemulihan ekonomi Indonesia kian menguat, hal ini ditunjukan dengan kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2021 yang tumbuh sebesar 5,02% yoy (year on year) dan diprediksi akan tumbuh positif pada tahun 2022.

Kinerja ekonomi yang positif ini salah satunya didorong oleh tingginya ekspor di berbagai daerah. Aktivitas ekspor mampu melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi seiring permintaan dan harga komoditas global yang meningkat.

“Kegiatan ekspor tumbuh signifikan di tengah kasus harian Covid-19 yang mengalami tren kenaikan. Bea Cukai melalui kantor pelayanan di daerah senantiasa mendukung aktivitas ekspor di wilayah kerjanya masing-masing. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan Bea Cukai dalam gelar ekspor perdana di wilayah Yogyakarta, Kendal, dan Palangkaraya,” ujar Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Di Yogyakarta, Bea Cukai Yogyakarta melayani dan mengawasi kegiatan ekspor PT Maesindo Indonesia, Sabtu (19/02/2022), melalui bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Ekspor kali ini merupakan kegiatan ekspor pertama yang dikirim melalui bandara YIA. Barang yang diekspor berupa 4.000 buah _isolation gown_ atau baju APD (Alat Pelindung Diri) yang dikirim ke Singapura dengan menggunakan jasa kepabeanan FIN Logistics. Barang yang diekspor senilai USD3.260 atau setara Rp46 juta, dengan berat bersih sebesar 294 kilogram.

Sebelumnya, Bea Cukai Yogyakarta juga melayani dan mengawasi kegiatan ekspor PT Komitrando Emporio pada Kamis (10/02) dan Jumat (11/02). Produk yang diekspor berupa tas sebanyak 17.550 buah dengan daerah tujuan Amerika Serikat dan Korea. Nilai ekspor dikisarkan mencapai USD187.210,33 atau sekitar Rp2,7 miliar. Barang dimuat dalam lima kontainer dan dikemas dalam 4.704 karton melalui pelabuan muat Tanjung Emas.

Sementara itu di Kendal, Bea Cukai Semarang layani ekspor perdana PT Eclat Textile International yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Senin (14/02/2022). Produk yang diekspor berupa pakaian dengan merek dagang NIKE yang diangkut menggunakan empat truk jenis tronton _wingbox_ melalui pelabuhan Tanjung Priok. Produk ini nantinya akan dipasarkan dengan tujuan negara Amerika Serikat.

Laju pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan ekspor dari sektor non-migas memang menjadi harapan bagi Indonesia.

“Di tengah situasi pandemi seperti ini, kita harus bekerja cerdas memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk pemulihan ekonomi. Kita dapat mengoptimalkan ekspor produk perikanan dan kelautan di wilayah pesisir, mengingat enam puluh dua persen wilayah Indonesia adalah lautan. Untuk itu, Bea Cukai melalui Bea Cukai Palangkaraya sangat mendukung kegiatan ekspor yang diluncurkan pemerintah daerah Kalimantan Tengah,” tutur Hatta.

Bea Cukai Palangkaraya turut mengikuti kegiatan peluncuran perdana ekspor produk perikanan dan kelautan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kalimantan Tengah, Jumat (18/02/2022). Melalui kegiatan peluncuran ekspor perdana produk perikanan dan kelautan, Bea Cukai berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu para pelaku usaha di Kalimantan Tengah agar terdorong melakukan ekspor. Bea Cukai juga berkomiten untuk terus meningkatkan berbagai pelayanan kepabeanan agar laju ekspor senantiasa berjalan lancar. (ipo)

Exit mobile version