Asgeprindo Lahir dari Keresahan Pengusaha, Menparekraf Minta Ini

Dwi Widarto

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno berbincang dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Gedung Pertemuan dan Tempat Resepsi Indonesia (Asgeprindo) Dwi Widarto (kanan), usai pengukuhan pengurus periode 2021-2026, di Jakarta, Minggu (27/2/2022)

INDOPOS.CO.ID – Bersatu, bangkit membantu pemerintah pulihkan ekonomi. Kalimat itu menjadi ungkapan pembuka dimoment pengukuhan Asosiasi Pengusaha Gedung Pertemuan dan Tempat Resepsi Indonesia (Asgeprindo), Minggu (27/2/2022). Pengukuhan asosiasi dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus. Kita harus berkolaborasi, pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya untuk menumbuhkan ekonomi, ditengah terpaan pandemi, dibutuhkan kreatifitas dan semangat juang untuk terus melakukan terobosan,” kata Sandiaga usai Pengukuhan Asosiasi Pengusaha Gedung Pertemuan dan Tempat Resepsi  Indonesia (Asgeprindo), Minggu (27/2/2022).

Asgeprindo lahir dari keresahan para pelaku usaha gedung pertemuan dan resepsi pernikahan, dimana dengan adanya pandemi, asosiasi mendekontruksi berbagai dimensi kehidupan terutama sektor kesehatan dan ekonomi. Sehingga banyak para pelaku industry wedding mandeg dan banyak karyawan di rumahkan. Pandemi juga berdampak burum yang membuat banyak perusahaan bankrut karena distopnya pelaksanaan wedding di gedung pertemuan dan tempat Resepsi pernikahan.

“Industri kreatif mulai bangkit, selain menjadi harapan pertumbuhan ekonomi, juga menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Ini yang terus harus kita tingkatkan,” pinta Sandiaga.

Menanggapi harapan Menparekraf, Ketua Umum Asgeprindo, Dwi Widarto mengatakan tujuan didirikan Asgeprindo untuk menyatukan visi dan misi bersama sama dengan pemerintah, dalam mengupayakan jalan keluar terbaik agar industri wedding dapat bergairah Kembali terutama penyelenggraan di wedding Venue.

“Sebagai mitra pemerintah, Asgeprindo terus berupaya menyatukan berbagai stakeholder untuk saling bersinergi dan mewujudkan keinginan para stake holder dalam industri Wedding. Pemerintah dalam penerapan peraturan agar tidak merugikan Industri Wedding khususnya para stakeholder Pengelola Gedung dalam wedding venue,” kata dia.

Widarto juga menyampaikan saat ini kondisi sudah mulai membaik dan perekonomian sudah tumbuh. Wedding adalah industri yang besar akan banyak  berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan cukup signifikan. Sehingga baik pengusaha dan tenaga kecil pun bisa tetap memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Harapan kami, Asgeprindo dapat membawa aspirasi anggota dan memberikan solusi yang terbaik, bersama pemerintah dalam penyelenggaraan wedding dan lainnya di dalam gedung pertemuan dan tempet resepsi di seluruh Indonesia,” ujar Widarto.(ney)

Exit mobile version