Pemegang Saham SILO Setujui Rencana Stock Split Perseroan dengan Rasio 1:8

Siloam hospital

MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Foto: Siloam Hospital

INDOPOS.CO.ID – PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam atau Perseroan, kode saham: SILO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara elektronik pada Selasa (22/3/2022) untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam rencana stock split dengan rasio 1:8.

Dalam RUPSLB tersebut, mayoritas Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui. Adapun stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui stock split ini, harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan.

“Rencana stock split ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku serta ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,” ujar Lufy Setia R, Corporate Secretary Siloam Hospitals kepada media melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Melanjutkan tatalaksana aturan tersebut, Lufy mengatakan, setelah melalui persetujuan pemegang saham Perseroan, Siloam akan melanjutkan ke proses selanjutnya, yakni mendaftarkan nilai nominal baru saham di BEI.

“Stock split ini direncanakan akan selesai pada April 2022,” kata Lufy.

Pertumbuhan dalam industri kesehatan di Indonesia memberikan kesempatan yang besar bagi para investor di masa depan. Siloam Hospitals, sebagai penyedia layanan kesehatan premier, akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia.

“Kami menyambut rencana stock split ini dan menantikan kesempatan untuk membagikan kesejahteraan kepada lebih banyak investor,” pungkasnya. (srv)

Exit mobile version