INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka menyemarakkan kampanye Global Money Week 2022 yang diselenggarakan serentak di beberapa negara peserta OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), Otoritas Jasa Keuangan mengajak seluruh anggota asosiasinya untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.
Global Money Week (GMW) merupakan kampanye peningkatan kesadaran global tahunan terkait pentingnya para kaum muda untuk memiliki kesadaran finansial sejak dini dan secara bertahap memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan dan ketahanan finansial. Adapun tema yang diusung adalah “Build Your Future, Be Smart About Money” dengan slogan “Learn.Save.Earn”. Tema tersebut menggambarkan pentingnya mempersiapkan masa depan melalui literasi keuangan yang baik sejak usia dini.
Mengacu pada tujuan diadakannya Global Money Week, Rupiah Cepat turut ikut serta menjalankan program literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat khususnya para generasi muda, pelajar, dan mahasiswa, mengingat generasi muda saat ini merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia yang seharusnya wajib memahami produk-produk finansial yang ada di sekitarnya. Acara ini mendatangkan langsung narasumber Safar Tino Borneo selaku Government Relation Rupiah Cepat dan Yolanda Sunaryo CEO dari Rupiah Cepat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi keuangan masyarakat Indonesia, meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan. Borneo. Live webinar talkshow ini juga menyemarakkan kampanye Global Money Week yang diselenggarakan serentak di beberapa negara peserta OECD.
Acara yang Rupiah Cepat selenggarakan untuk memeriahkan Global Money Week 2022 adalah Live Webinar yang bertajuk “Money & Me – Strategi Jitu Sukses Finansial”, pada 25 Maret 2022 di kanal Youtube Rupiah Cepat yang juga di semarakan di Instagram official @official_rupiahcepat.
Target sasaran peserta dari kegiatan ini adalah masyarakat Indonesia dari berbagai tingkatan dan juga berbagai latar belakang, berdasarkan usia Kelompok Usia Remaja 13– 24 Tahun yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan. “Usia remaja biasanya selain dari pemberian orang tua tidak sedikit juga yang punya sambilan,nah dalam memetakan kebutuhan pokok dan sekunder, dan harus bisa membagi skala prioritasnya,” ujar Yolanda.
Dengan diadakannya Live Webinar tersebut, diharapkan dapat membantu mereka merencanakan masa depan, serta mewujudkan kestabilan finansial di masa muda. Pemahaman terhadap produk atau layanan jasa keuangan seperti Rupiah Cepat juga dapat mengedukasi mereka untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik khususnya dalam kondisi pandemi seperti ini, dan mencegah generasi muda terjerat penipuan oleh aplikasi layanan jasa keuangan yang ilegal. Edukasi mengenai penggunaan aplikasi pinjaman online yang aman dan legal, dan diikuti oleh kurang lebih 300 peserta siaran langsung.(ibs)