INDOPOS.CO.ID – Bea Cukai ambil langkah sinergi dalam mendorong potensi UMKM dalam negeri. Salah satu kegiatan yang didorong adalah peningkatan kualitas produksi dan pencarian potensi pasar luar negeri agar UMKM dapat memasarkan hasil produksinya di pasar internasional.
Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengungkapkan bahwa sinergi dengan pemerintah secara terus-menerus telah dilakukan Bea Cukai.
“Hal ini tentunya untuk membangun kesamaan persepsi dan peningkatan pelayanan kepada para pelaku usaha sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Lembaga. Sehingga dapat mendorong UMKM untuk bersaing di pasar internasional,” ujarnya.
Upaya sinergi dilakukan Bea Cukai Jayapura dengan mengunjungi beberapa instansi pemerintah daerah di Papua salah satunya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Jayapura.
Bea Cukai Jayapura berencana akan membina UMKM di wilayah kota Jayapura dan sekitarnya. Tujuannya adalah untuk mendorong perekonomian dan menumbuhkan karya kreatif lokal. Upaya pembinaan akan difokuskan dengan menggali potensi UMKM.
Di Surakarta, Bea Cukai bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Direktorat Jenderal Pajak membangun Rumah Ekspor Solo. Dari situ, komoditas fashion batik semakin berkembang dan dilirik banyak pembeli dari luar negeri.
Pemerintah Jawa Tengah telah membentuk Tim Percepatan Akselerasi Pengembangan Pemasaran Ekspor dan telah melakukan identifikasi terhadap UKM berpotensi ekspor sebanyak total 621 UKM. Dari jumlah tersebut, di wilayah Solo Raya terdapat 45 UMKM produk batik. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Jawa Tengah adalah melakukan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk serta pengembangan akses ke pasar.
Tidak ketinggalan di wilayah Aceh, Bea Cukai Meulaboh menggandeng unit vertikal kementerian keuangan mendorong kemajuan perekonomian daerah dengan tajuk “Sinergi Kemenkeu Satu Memajukan Daerah” Sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Meulaboh berkomitmen untuk mendorong kegiatan ekspor oleh UMKM dengan berbagai fasilitas kepabeanan yang tersedia. Diharapkan melalui acara ini dapat dijalin hubungan yang baik dalam rangka mendorong ekspor bersama segenap aparatur Pemerintah Daerah, dalam hal ini khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.
Di wilayah Sulawesi, Bea Cukai Pantoloan mengunjungi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah dan Kantor Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah untuk melakukan koordinasi dalam rangka menggali data yang dibutuhkan untuk peningkatan ekspor daerah melalui UMKM. Dengan membawa harapan dan semangat yang sama untuk memajukan perekonomian Sulawesi Tengah, seluruh pihak menyatakan kesediaan untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan ekspor daerah di tahun 2022 ini dan seterusnya. (ipo)
