20 Juta Tembus Pasar Lokal, UMKM dan Koperasi Tumbuh Baik Pascapandemi

UMKM

Ilustrasi produk UMKM (dok KemenKopUKM)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah memanfaatkan momentum pascapandemi untuk mendorong percepatan transformasi digital. Sebab, itu menjadi solusi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi bertahan dan tumbuh lebih baik.

“Di 2022 ini pemerintah menargetkan 20 Juta UMKM bisa tembus pasar lokal. Pada masa pandemi Covid-19, sudah tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Dari capaian tersebut, menurut dia, belum cukup dan harus ditingkatkan. Target tahun 2023 nanti, 24 juta UMKM masuk marketplace dan 30 juta di tahun 2024 mendatang.

“Pemerintah juga melibatkan UMKM masuk ke dalam skema pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal itu telah disampaikan Presiden Jokowi kepada menteri, gubernur, bupati, wali kota, dan Dirut BUMN belum lama ini.

“Tahun ini Bapak Presiden menargetkan 1 juta UMKM masuk ke e-katalog dan dapat dilaksanakan dengan tuntas,” katanya.

“Bahwa anggaran di APBN, APBD, anggaran di BUMN semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri utamanya yang diproduksi oleh UMKM,” imbuhnya.

Dia menyebut, sesuai hasil studi berbagai lembaga kajian dan penelitian pada tahun 2021 produk impor yang dijual melalui platform e-commerce masih sangat dominan. Diperkirakan porsi produk impor yang dijual bisa mencapai 90 persen.

“Dibutuhkan kerjasama kementerian/ lembaga dengan pelaku marketplace untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri dalam marketplace,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version