Kamis, 7 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Akademisi IPB: Tak Ada Mafia Bisnis Benih, Bila Ada Tangkap

by arm
Minggu, 24 April 2022 - 17:45
in Ekonomi
Akademisi IPB

Akademisi IPB Univesity, Prima Gandhi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Akademisi IPB Univesity, Prima Gandhi mengungkapkan benih padi dan jagung yang beredar saat ini di pasaran hingga petani sudah berlabel dan bersertifikat, bahkan pengadaan benih pemerintah melalui e-katalog dan harga sudah ditentukan. Oleh krena itu, tidak ada ruang terjadinya praktek mafia bisnis benih dan jika ada harus ditangkap sebagai bentuk tindakan tegas.

“Sehingga bisnis benih berjalan fair dan terkontrol. Harga komersial di pasaran saya lihat tidak ada yang aneh aneh. Masyarakat dan petani tidak mengeluhkan tentang ketersediaan dan harga benih,” ujar Prima Gandhi di Bogor, Minggu (24/4).

BacaJuga

Pentingnya Kolaborasi Pelaku Pariwisata

Lindungi Industri Rumahan, Pemerintah Tetapkan Tarif Baru Rokok Kemenyan

Berangkat dari ini, Dosen Sekolah Vokasi IPB Univesity ini menegaskan penerapan sistem pengadaan benih ini yang terbuka berbasis digital, benar-benar tidak memberikan ruang sedikitpun kepada mafia pangan yang memburu rente dari pengadaan benih tersebut. Alhasil, harga benih di tingkat petani terbangun normal dan petani hingga saat ini tidak pernah mempersoalkan ketersediaan dan harga benih.

“Harga komersial di pasaran saya lihat tidak ada yang aneh aneh. Masyarakat tani tidak mengeluhkan tentang ketersediaan dan harga benih,” tegasnya.

“Juga tidak terlihat dominasi pasar oleh produsen tertentu atau beberapa produsen tertentu. Semua pelaku bisnis juga tidak merasa hambatan keluar masuk pasar,” pinta Prima Gandhi.

Ia menjelaskan hal ini disebabkan karena hampir semua pelaku bisnis padi itu UMKM, tidak terlihat ada monopoli ataupun oligopoli dalam pasar. Bahkan hasil pemantauan di lapangan juga tidak ada tanda-tanda kartel maupun mafia benih.

“Kalau ada mafia ya sikat, tangkap saja sampai habis karena benih ini sangat penting penciri produktivitas dan pondasinya pertanian,” tegasnya.

Lebih lanjut Prima Gandhi mengatakan, benih yang selama ini digunakan petani merupakan benih yang diproduksi dan dipasok oleh perusahaan swasta dan pemerintah, dalam hal ini perusahaan tersebut mendapatkan hak memproduksi benih berlabel. Penggunaan benih hibrida sendiri belum banyak diminati petani, luas tanamnya hanya 100 ribuan hektar saja.

“Untuk benih jagung hibrida itu ada milik nasional dan multinasional juga kompetitif tidak ada dominasi, bahkan benih jagung Badan Litbang juga disukai pasar,” tuturnya.(rmn)

Tags: bisnis benihipb universityKementanMafiaPrima Gandhi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tani on Stage
Nasional

Kementan Pastikan Kembali Ketersediaan Hewan Ternak Aman

Selasa, 5 Juli 2022 - 17:25
Kementan
Nasional

Jelang Iduladha, Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan di Wilayah DKI Jakarta

Senin, 4 Juli 2022 - 14:41
pmk
Nasional

Kementan Beri Pendampingan Vaksinasi PMK di Kabupaten Banyuasin

Minggu, 3 Juli 2022 - 22:37
Kementan
Nasional

Tangani PMK di Tulungagung, Kementan Turunkan Tim Relawan

Minggu, 3 Juli 2022 - 20:55
kementan
Nasional

Pinang Betara Jambi Jadi Komoditas Unggulan Nasional Berorientasi Ekspor

Minggu, 3 Juli 2022 - 20:42
kementan
Nasional

Benteng Perekonomian Nasional, Sektor Pertanian Tumpuan Masa Depan

Sabtu, 2 Juli 2022 - 22:26
Load More

Populer hari ini

pkb

PKB Kemungkinan Tinggalkan Koalisi dengan Gerindra Jika PDIP Gabung

Kamis, 7 Juli 2022 - 10:04
Akademisi IPB

Akademisi IPB: Tak Ada Mafia Bisnis Benih, Bila Ada Tangkap

Minggu, 24 April 2022 - 17:45
dea

Dea Aktif Sebar Konten Porno di OnlyFans sejak 2019 demi Cuan

Sabtu, 26 Maret 2022 - 21:14
act

Fantastis, 10 Negara Ini Pengirim Uang Terbanyak ke ACT

Rabu, 6 Juli 2022 - 23:55
togel

Jadi Pengecer Judi Togel, Pria Tua Diciduk Polres Serang

Rabu, 6 Juli 2022 - 16:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 07 at 12.13.11 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022

by gimbal
Kamis, 7 Juli 2022 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist