Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis, Syahrul Kunjungi Bazar Murah Pasar Tani

bazar sembako murah

Menteria Pertanian Syahrul Yasin Limpo, didampingi Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi (kiri) saat mengunjungi bazar sembako murah di Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (25/4). Foto: Kementan

INDOPOS.CO.ID – Memastikan ketersediaan 12 pangan pokok strategis, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bazar sembako murah di Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (25/4). Bertempat di halaman parkir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, digelar berbagai macam sembako dengan harga miring seperti beras, minyak, telur tahu, tempe, sayuran, dan buah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hadir mengunjungi rangkaian kegiatan tersebut yang juga dilaksanakan serentak di beberapa Provinsi.

“Ada sebelas Eselon I Kementan yang harus melakukan langkah sesuai arahan Bapak Presiden bahwa Kementan harus ada bersama masyarakat dalam dinamika apapun. Tergelar pasar tani seperti ini adalah wujud nyatanya, kerjasama dengan Pemda, Polri dan TNI untuk memastikan ketersediaan pangan strategis,” kata dia.

Mentan menyebutkan ketersediaan sesuai dengan validasi dan faktualisasi data semua berjalan baik. Alhasil, ketersediaan pangan hingga Idul Fitri cukup.

“Jika harga ada dinamika ya biasa di bulan Ramadhan, tugas Kementan menjaga ketersediaan tetap terjaga seperti tahun-tahun lalu,” ungkapnya.

Syahrul menerangkan ada dua strategi Kementan, yakni pertama memperlancar distribusi pangan. Kedua, saat ada dinamika harga maka langsung pendekatan di lokasi.

“Biarkan pasar tetap jalan seperti biasa kita jaga ketersediaannya. Ini bagian dari upaya menyampaikan rasa aman ke publik bahwa ketersediaan cukup sehingga agar masyarakat semua tenang,” tuturnya.

Dalam bazar tersebut dijual beberapa komoditas strategis seperti Beras curah medium dengan harga Rp9 ribu/kg, tempe kedelai lokal Rp10 ribu/kg, tahu kedelai lokal dengan hrga Rp13 ribu/kg, telur Rp25 ribu/kg, terigu Rp9 ribu/kg gula kemasan Rp13.500/kg, minyak goreng Rp23 ribu/lt,

Muchlis alfath peserta bazar dari agen telur Via mengatakan dukungan utk kegiatan pasar tani ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat.

“Saya memantau dari harga info pangan Jakarta yang setiap hari selalu update harganya. Contoh harga di Pasar Minggu per hari ini Rp 26 ribu/ kg, maka saya menjualnya di pasar tani ini Rp25 ribu/kg,” ujar suplier telur yg masih cukup muda ini.

Sama halnya dengan Poltak dari PT. SHS , beras yang dijual di pasar tani Kementan ini adalah beras premium yang di jual di bawah harga pasaran.

“Beras premium kami ada 3 macam dan premium yang terendah kami bandrol di harga Rp 56 ribu/ 5 kg dan masih di bawah harga pasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan jajarannya ditugaskan Menteri Pertanian mengawal Provinsi salah satunya DKI.

“Kami semua sedang turun ke lapangan mulai dari DKI, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur sampai Bali untuk melakukan kegiatan yang sama seperti disini, melakukan pengawalan ketersediaan pangan sampai dua minggu ke depan,” ujarnya.

“Silahkan masyarakat menikmati, kami dekatkan produsen ke konsumen. Dari pantauan kami di Provinsi binaan terinfo seluruh ketersediaan cukup dan aman. Kondisi fluktuasi harga masih terkendali, silahkan masyarakat menikmati gelaran pasar murah hari ini,” terang Suwandi.(nas)

Exit mobile version