No Tipu-tipu, Para Ibu Wajib Tahu Bisnis Baru yang Menggiurkan Ini

Bisnis Para Ibu

Ilustrasi

INDOPOS.CO.ID – Dewasa ini, banyak hal diciptakan untuk mempermudah kehidupan kita dalam keseharian. Teknologi membantu hal tersebut dapat diwujudkan masyarakat. Banyak hal instan sebagai jalan pintas manusia mencapai sesuatu diidam-idamkan masyarakat. Namun sadarkah kamu, bahwa tidak semua yang menawarkan cara instan menghasilkan sesuatu yang optimal. Termasuk pada cara mendapatkan penghasilan atau pemasukan sebagai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Cara berbisnis atau investasi instan banyak dibicarakan masyarakat Indonesia terlebih ketika adanya pandemi yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan utamanya. Peningkatan minat masyarakat akan investasi berbanding lurus dengan dampak negatif penyalahgunaan platform untuk penipuan. Fenomena penipuan berkedok investasi marak terjadi dan memakan korban yang tidak sedikit pula.

Kebanyakan yang menjadi korban dan merasakan kerugian adalah mereka yang memang sedang membutuhkan penghasilan tambahan, seperti ibu rumah tangga. Mereka yang terjerumus ke dalam penipuan investasi ataupun cara bisnis instan lainnya, tergiur oleh iming-iming bisa melipatgandakan uang dengan cepat dan mudah.

“Masyarakat baiknya lebih cermat dalam melakukan validasi terhadap investasi dan bisnis yang dilakukan baik secara uang maupun waktu. Jangan mudah tergiur akan penawaran yang menjanjikan sesuatu dengan cepat. Karena sesungguhnya semua itu butuh proses, tidak ada hasil yang instan” ujar ,co-founder Dusdusan.com, Christian Kustedi menanggapi fenomena ini

Tidak hanya ibu rumah tangga, kalangan public figure ternyata juga pernah hampir atau bahkan menjadi korban dari bisnis investasi tipu-tipu ini. Irish Bella, bahkan membagikan ceritanya tentang bagaimana dia ditawari dan diiming-iming keuntungan yang besar dengan cara mudah tanpa syarat oleh seseorang.

Walaupun telah banyak memakan korban, namun masih banyak pihak yang enggan untuk mencari informasi ataupun mencoba peruntungan dengan cara lainnya. Melihat hal tersebut, Dusdusan tergerak untuk mencoba mengajak masyarakat berproses bersama dalam menghasilkan pundi-pundi rezeki.

Melalui campaign #BERPROSES, Dusdusan ingin membagikan pesan bahwa semua hal di dunia ini membutuhkan proses, apalagi dalam hal berbisnis dan investasi. Tidak ada hasil optimal yang instan. Dusdusan sebagai platform bisnis reseller produk rumah tangga terbesar di Indonesia merasakan keresahan akan bisnis tipu-tipu yang banyak menjerat masyarakat.

Dusdusan sendiri untuk menjadi bisnis platform reseller sebesar sekarang melakukan perjalanan proses yang tidak singkat. Perjalanan Dusdusan setelah berdiri sejak 2014 telah bisa membantu 200 ribu lebih reseller. Menjadi rumah para reseller, Dusdusan berupaya membangun komunitas sehat nan solid yang tumbuh dan berkembang bersama.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk bisa meninjau kembali investasinya. Daripada ikut investasi yang tidak jelas, cobalah untuk beralih ke bisnis riil. Bergabung dan berproses bersama Dusdusan bisa menjadi salah satu alternatifnya” ujar Christian.

Sebagaimana kita selalu #Berproses dalam keseharian, bersama Dusdusan dapat menjadi opsi untuk kamu dan mereka yang percaya akan usaha. Dusdusan tidak hanya menyediakan produk untuk dijual, namun juga akan membantu para reseller belajar cara berjualan dan merintis bisnis rumahan mereka sendiri. Bukan sekadar platform, Dusdusan membantu mewujudkan omzet yang awalnya nol menjadi ratusan juta untuk para resellernya.

Menindaklanjuti cita-cita tersebut, Dusdusan menyiapkan tawaran menarik bagi yang tertarik untuk mulai #Berproses dengan lebih riil. Khusus di bulan Ramadhan ini, Dusdusan memberikan promo harga daftar reseller, hanya Rp79.000 dari yang awalnya seharga Rp129.000.

Representatif Dusdusan mengajak masyarakat agar lebih percaya pada proses usaha yang mereka lakukan, walaupun secara bertahap. Melihat potensi bisnis reseller saat ini dan kedepannya, sektor ini bisa menjadi rekomendasi untuk dijalankan para ibu rumah tangga di Indonesia. Bersama Dusdusan, mereka yang bergabung tidak perlu repot untuk mengurus produk dan bisa dikerjakan saat waktu senggang.

“Dengan berbagai macam pilihan produk yang dapat dijual ke tetangga terdekat ataupun secara online ke seluruh Indonesia, ibu rumah tangga kini memiliki kesempatan menghasilkan penghasilan tambahan untuk membantu ekonomi keluarganya bersama kami,” tuturnya.(ibs)

Exit mobile version