INDOPOS.CO.ID – Meski terdampak Covid-19 varian Omicron, pertumbuhan bisnis non-Covid-19 Siloam tetap stabil selama periode kuartal I 2022. Tentu pertumbuhan pendapatan pada periode ini bisa lebih kuat apabila tidak ada varian Omicron.
Sesuai data yang ada, Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp1,75 triliun pada kuartal I 2022. Namun, jumlah ini menurun 8,7 persen jika dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Kemudian EBITDA tercatat sebesar Rp409 miliar pada kuartal I 2022, menurun 15,4 persen jika dibandingkan kuartal I 2021. Tercatat pula laba bersih Siloam pada kuartal I 2022 sebesar Rp102 miliar, menurun 32,1 persen dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Presiden Direktur Siloam, Darjoto Setyawan mengatakan, hasil pencapaian kinerja Siloam tetap kuat pada kuartal I 2022. Perusahaan melaporkan pencapaian finansial dan operasional yang kuat, terutama di situasi seperti sekarang ini.
“Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, kami semakin fokus untuk menjalankan berbagai macam inisiatif pertumbuhan. Kami terus berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan medis kami selama pandemi dan kami berhasil melangkah maju di tahun 2022,” ujarnya kepada media, Jumat (29/4/2022).
Darjoto mengaku sangat optimistis terhadap berbagai peluang yang akan datang di tahun ini. Siloam akan melayani lebih banyak pasien dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan akan terus mendorong kinerja finansial dan menumbuhkan kepercayaan investor.
Guna menganalisis pencapaian finansial secara apple-to-apple, Siloam akan membandingkan pencapaian kuartal I 2022 dengan kuartal I 2020 dengan lingkungan operasional yang sama.
Siloam memiliki kemampuan untuk menghasilkan arus kas operasional yang kuat dan stabil, pada kuartal I 2022 tercatat Rp221 miliar dan posisi kas bersih tercatat Rp1,72 triliun.
Dalam hal ini, Direksi Siloam telah mengusulkan dividen sebesar Rp250 miliar untuk tahun buku 2021, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 36 persen dari laba bersih tahun 2021. Dividen ini akan dibayarkan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.
Saat ini Siloam telah membuka rumah sakit terbarunya, Siloam Holland Village pada kuartal I 2022. Ini adalah rumah sakit pertama yang dibuka dalam lini bisnis managed service Siloam. Melalui lini bisnis ini, modal untuk pembangunan dan penyediaan rumah sakit berasal dari investor eksternal dan Siloam mengelola rumah sakit tersebut ketika sudah siap beroperasi.
Melalui lini bisnis ini juga, Siloam dapat membuka rumah sakit baru dengan risiko yang rendah dan menghasilkan arus pendapatan baru dengan menerima sebagian presentase terhadap pendapatan rumah sakit.
Model bisnis ini menyediakan Siloam dengan peluang investasi dengan risiko rendah dan tetap menghasilkan pendapatan yang stabil. (rmn)