Kamis, 7 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kemendikbud Ristek Gandeng Astra Luncurkan Program National Showcase SMK BISA

by arm
Jumat, 13 Mei 2022 - 20:27
in Ekonomi
astra

Astra bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (12/5). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Astra bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (12/5).

National Showcase SMK BISA merupakan program pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan Grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional. Nantinya seluruh program keahlian akan diterapkan link and match, dengan perusahaan Grup Astra yang terkait. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing Global.

BacaJuga

Lindungi Industri Rumahan, Pemerintah Tetapkan Tarif Baru Rokok Kemenyan

Saatnya Jadi Milenial Cerdas Keuangan dan Investasi

Program ini diresmikan di SMK PGRI 2 Ponorogo, yang terpilih sebagai salah satu National Showcase SMK BISA, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan juga manajemen Grup Astra yang hadir pada kegiatan tersebut.

Pada kesempatan ini Astra juga melakukan prosesi donasi Pendidikan anak terdampak Covid-19. Donasi ini diberikan kepada 650 orang pelajar di seluruh Indonesia dengan total nilai donasi Rp1,3 miliar. Serta penyerahan hibah dari grup Astra kepada SMK PGRI 2 Ponorogo berupa Motor dan special tools dari PT. Astra Honda Motor serta Virtual Reality Preventive Maintenance Komatsu Hydraulic Excavator PC200-80 dari PT. United Tractors Tbk.

Emil Dardak mengapresiasi kerja sama antara dunia pendidikan dan industri.

“Launching National Showcase SMK BISA ini merupakan kerja sama dan sinergi yang sangat baik antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ujar dia.

Emil juga menuturkan program ini merupakan upaya pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh mulai dari brainware, software dan hardware dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.

Sementara itu, Head of Social Engagement Astra, Triyanto mengatakan pengembangan National Showcase SMK Bisa merupakan program yang berjalan dengan dana matching fund antara Astra dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto mengatakan, nantinya SMK PGRI 2 Ponorogo akan mendapatkan kucuran dana lebih kurang Rp5 miliar.

Dana tersebut merupakan dana National Showcase SMK BISA sebesar Rp2,5 miliar dari Astra dan juga mendapat tambahan Rp2,5 miliar dari Kemendikbud Ristek melalui SMK Pusat Keunggulan (PK) skema Pemadanan.

“Bentuknya bisa peralatan, infrastruktur, pelatihan guru, dan pelatihan kepala sekolah SMK,” jelas Wikan.

Program ini, menurutnya, merupakan link and match, kolaborasi antara pendidikan vokasi SMK dengan dunia industri nyata.

“Ke depan akan kita upayakan bisa mendapatkan project riil, jadi siswa belajar sambil mengerjakan projects sesungguhnya,” tuturnya.

Wikan juga menuturkan, SMK PGRI 2 Ponorogo merupakan satu dari 1.400 SMK PK. Sekolah yang diberi amanah menjadi SMK PK ini, harus menularkan tiap keungulan sekolahnya itu ke SMK lainnya. Sehingga mereka tidak punya eksklusifitas.

“Semuanya akan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum Merdeka, yaitu kurikulum yang jauh lebih fleksibel, kurikulum yang lebih adaptif dengan apa yang diinginkan oleh industri. Kurikulum yang tidak lagi mengikat isi, tetapi kurikulum yang kita cuma atur di rangkanya aja sebagai acuan,” terangnya.

“Semua nanti akan dimerdekakan kepada kepala SMK dan guru untuk menyesuaikan dengan konteks lokal atau mungkin strategi khusus beberapa SMK yang berada di dalam kawasan industri,” lanjutnya.

Wikan juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membina pendidikan vokasi selama ini. Sehingga, sekolah yang menggunakan pendidikan vokasi, bisa memiliki platform yang kuat dan berkualitas. Di mana ujungnya berimbas pada peningkatan pendidikan di Indonesia.

“Terima kasih atas kerja samanya dan perjuangannya, khususnya untuk mitra besar dan stakeholder Astra. Terima kasih,” tutupnya.

Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2021 ini, Astra telah membina 3.320 SMK dengan lebih dari 1200 SMK diantaranya sudah Link and Match di seluruh Indonesia. Dan sampai saat ini, 137 SMK telah terverifikasi dengan Teaching Factory Assessment.

Dengan dikembangkannya Link & Match SMK BISA, lulusan vokasi yang bekerja di Grup Astra sebesar 64 persen dari total karyawan Astra, sedangkan selebihnya diserap langsung oleh industri lain dan sebagian kecil lainnya melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau menjadi wirausaha. (ibs)

Tags: astraKemendikbudristekshowcase smk bisa
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Hari Sastra Indonesia
Nasional

Mendikbudristek: Kelompok Pelaku Budaya Bisa Akses Dana Abadi Kebudayaan

Senin, 4 Juli 2022 - 13:43
Kemendikbudristek
Nasional

Ini yang Harus Dilakukan Agar Bahasa Daerah Tak Punah

Sabtu, 18 Juni 2022 - 22:02
Workshop
Nasional

Menuju PTNBH, Ada Catatan Perbaikan UNJ dari Kemendikbudristek

Sabtu, 18 Juni 2022 - 11:20
Produsen Jamu Diminta Segera Daftarkan Merek di Dalam dan Luar Negeri
Ekonomi

Produsen Jamu Diminta Segera Daftarkan Merek di Dalam dan Luar Negeri

Kamis, 9 Juni 2022 - 14:31
candi Borobudur
Headline

Kemendikbudristek Tak Pernah Usulkan Kenaikan Harga Tiket Borobudur

Selasa, 7 Juni 2022 - 12:32
pelatihan
Nasional

Jawab Kebutuhan, Kemendikbudristek Rangkul Industri Siapkan Peralatan dan Pelatihan Kepada SMK

Kamis, 2 Juni 2022 - 13:11
Load More

Populer hari ini

Koalisi parpol

PKB-Gerindra Dinilai Langgeng, Pengamat: Bakal Diperkuat PDIP

Senin, 4 Juli 2022 - 18:30
astra

Kemendikbud Ristek Gandeng Astra Luncurkan Program National Showcase SMK BISA

Jumat, 13 Mei 2022 - 20:27
Megawati Soekarnoputri

Pengamat: PKB-Gerindra Berpeluang Merapat ke PDIP

Selasa, 5 Juli 2022 - 18:40
anyer

Wisatawan ke Pantai Anyer Diminta Waspada, Ada Kemunculan Buaya Besar

Senin, 4 Juli 2022 - 08:37
tjahjo kumolo

4 Nama Ini Dinilai Berpeluang Gantikan Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB

Senin, 4 Juli 2022 - 15:27

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 07 at 12.13.11 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022

by gimbal
Kamis, 7 Juli 2022 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist