India Stop Impor Gandum, YLKI: Siap-siap Harga Mie Ayam dan Gorengan Selangit

Gandum

Ilustrasi produk turunan gandum. Foto: ist

INDOPOS.CO.ID – Terkait larangan ekspor gandum oleh negara India, pemerintah harus mengantisipasi. Dan itu harus dilakukan dengan cepat.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melalui gawai, Kamis (19/5/2022).

Ia menuturkan, upaya cepat dari pemerintah tersebut agar efek kebijakan tidak memberatkan masyarakat. “Kebijakan negara India itu akan berbuntut panjang, seperti kenaikan harga mie instan, roti bahkan harga mie ayam dan gorengan,” bebernya.

Ia menyebut, nilai impor gamdum Indonesia dari India jumlahnya sangat besar. Yakni mencapai 11,7 juta ton per tahun.

“India itu penghasil gandum teresar kedua dunia setelah China. Impor kita sangat besar, jadi harus diantisipasi sekali,” katanya.

Menurut dia, pemerintah dan pengusaha harus bergerak cepat mencari sumber gandum lainnya. Sehingga harga prosuk turunan gandum di dalam negeri bisa terkendali.

“Harus gercep (gerak cepat) mencari sumber impor gandum. Ini agar harga produk turunannya tidak naik,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version