Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Presidensi G20-B20 Momen Tingkatkan Kolaborasi Korporasi dengan UMKM

Redaktur Ali Rachman
Kamis, 19 Mei 2022 - 23:50
di kanal Ekonomi
ilustrasi umkm

Ilustrasi UMKM. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui partisipasi korporasi atau perusahaan besar menjadi salah satu aspek penting dalam peran Indonesia sebagai Presidensi G20 dan B20 tahun 2022. Hal itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan investasi yang bersifat kolaboratif dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky mengatakan, peran UMKM memang sangat penting untuk mencapai inklusivitas. Oleh karena itu peran korporasi sangat dibutuhkan untuk semakin meningkatkan peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.

BacaJuga

KTT AIS FORUM 2023 Perkuat Wisata Bahari Berbasis Ekonomi Biru

Hadapi Persoalan Pajak, Ketum Perjakin Siap Jadi Perisai Anies Baswedan

“Ini juga yang menjadi latar belakang BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) meminta banyak investasi yang menyasar ekonomi kecil, walaupun produktivitasnya rendah tapi potensi pertumbuhannya sangat tinggi,” ujar Riefky, seperti dikutip, Kamis (19/5).

Sejalan dengan arahan presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi atau BKPM memang memasukkan kolaborasi Usaha Besar dengan UMKM sebagai satu di antara tujuh Key Performance Indicator (KPI) lembaga tersebut. Pada poin ketiga KPI dimaksud disebutkan bahwa BKPM mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM.

Berdasarkan data BKPM, total nilai kontrak kerja sama antara Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM pada tahun 2021 tumbuh 82 persen dibandingkan 2020 menjadi sebesar Rp2,7 triliun. Jumlah UMKM yang terlibat juga naik signifikan mencapai 99 persen dari 192 pada 2020 menjadi 383 UMKM pada 2021.

“Jadi sangat penting peran korporasi untuk memberdayakan UMKM. Karena korporasi ini lah yang kemudian bisa melakukan transfer knowledge, capacity building, dan technical improvement untuk UMKM,” Riefky menambahkan.

Banyak negara, menurut Riefky, sudah membuktikan dampak positif yang besar dari peran korporasi dalam memberdayakan UMKM sehingga menjadikan sebuah negara yang semula berstatus berkembang menjadi negara maju.

“Negara-negara berkembang yang menjadi negara maju atau mengalami produktivitas yang sangat tinggi, seperti Cina, Vietnam, mengandalkan sektor manufaktur dan ditopang oleh UMKM-nya,” tegasnya.

Peran Indonesia dalam Presidensi G20 dan B20 ini diharapkan benar-benar dioptimalkan untuk mendorong potensi kolaborasi yang lebih besar antara korporasi dengan UMKM Indonesia sehingga bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Terlebih, kata Riefky, sudah cukup banyak aksi sejumlah korporasi di Indonesia yang merealisasikannya.

Pada akhir 2021 misalnya, sejumlah pelaku UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. di Jawa Barat dan Jawa Timur telah menerima bantuan dari BKPM untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Bagi UMKM, memiliki NIB berfungsi sebagai identitas dan legalitas, serta perizinan tunggal untuk mendapat berbagai kemudahan, seperti Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH) hingga akses permodalan. Diharapkan, upaya tersebut dapat turut membantu perkembangan usaha mereka.

”Kami terus berupaya membantu meningkatkan kapasitas UMKM binaan kami supaya bisa terus berkembang dan berkelanjutan secara jangka panjang. Pemberdayaan UMKM merupakan bagian dari komitmen Sampoerna untuk memberi dampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor UMKM Indonesia,” kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Mindaugas Trumpaitis beberapa waktu lalu.

Selama 15 tahun terakhir, Sampoerna aktif membina UMKM melalui dua program, yaitu Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang telah memberi pelatihan kepada lebih dari 56.000 peserta, serta Sampoerna Retail Community (SRC) dengan anggota mencapai lebih dari 160 ribu pengusaha toko kelontong yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Aksi serupa juga dilakukan PT Astra Internasional Tbk melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang membina 300 UMKM termasuk dari sektor manufaktur logam pada 2021. Pembinaan ini ditujukan supaya UMKM mampu menjadi pemasok komponen roda dua ke PT Astra Honda Motor (AHM).

YDBA memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi pemasaran bagi para UMKM binaan. Mendorong UMKM berinovasi mulai dari diversifikasi produk, proses bisnis, hingga pemasaran melalui optimalisasi pasar online.

Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI), Hermawati Setyorinny mengatakan, partisipasi korporasi besar sangat penting dalam mengembangkan UMKM. Momen Indonesia sebagai Presidensi G20 dan B20 ini diharapkan bisa menemukan dan mengatasi berbagai pekerjaan rumah UMKM supaya bisa teratasi.

Misalnya, kata Hermawati, berkaitan dengan penyediaan bahan baku produksi UMKM supaya lebih berkesinambungan sehinga diperlukan peran korporasi.

“Misalnya bahan bakunya kacang. UMKM banyak yang belum siap karena kadang mereka sendiri-sendiri. Kecuali ada satu yang bisa menampung. Akhirnya ada yang mengambil manfaat di jalur itu sebagai trader-nya,” ujarnya.

Hermawati mendorong pemerintah untuk memberikan insentif yang lebih menarik bagi pelaku Usaha Besar supaya lebih terdorong melakukan pembinaan dan kolaborasi dengan UMKM.

“Sebenarnya BKPM sudah bikin aturan mewajibkan perusahaan besar untuk bersinergi dengan pelaku UMKM bahkan diberikan reward seperti pengurangan bea atau pajak. Tapi kalau menurut saya, sebagai perusahaan besar dapat diskon pajak atau bea masuk barang misalnya, tidak signifikan untuk memangkas ongkos produksi. Jadi harus ada reward yang berdampak besar dalam hal produksi mereka,” sarannya. (rmn)

Tags: b20g20presidensi g20Sampoerna Entrepreneurship Training CenterSampoerna Retail Communityumkm
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

Aktif Berdayakan UMKM, BRI Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’
Ekonomi

Aktif Berdayakan UMKM, BRI Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’

Kamis, 21 September 2023 - 17:32
Hanung-Harimba-IP
Ekonomi

UKMBOX Diluncurkan sebagai Solusi Logistik UMKM

Kamis, 21 September 2023 - 10:05
umkm
Ekonomi

Jalan UMKM Iin Inani: dari Buruh Pengupas Rajungan sampai TKI

Selasa, 19 September 2023 - 19:55
BC-Bandung
Ekonomi

Bea Cukai Bandung Siap Lejitkan Potensi Tiga UMKM Bandung

Selasa, 19 September 2023 - 17:50
Teten-bersama-peserta-Lomba
Nasional

MenKopUKM: Lomba Merpati Kolong Datangkan Manfaat Ekonomi bagi UMKM

Selasa, 19 September 2023 - 16:20
Ketua Fraksi PDI-P Klaim Para Anggota Sudah Lapor Harta Kekayaan
Nusantara

Gelar Press Tour, Bea Cukai Gelar Pemusnahan Barang Ilegal dan Beri Dukungan ke UMKM di Jatim

Senin, 18 September 2023 - 18:35
Load More

Populer hari ini

ip

Inilah Tanggapan Mahasiswa UGM Terhadap Adu Gagasan Bacapres Anies

Selasa, 19 September 2023 - 23:49
ilustrasi pejabat

Pejabat Eselon 2 Kemendagri Jadi Pj Bupati Tangerang, Ini Namanya

Rabu, 20 September 2023 - 17:46
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka

Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka

Rabu, 20 September 2023 - 20:47
Dialog Kebangsaan dengan Mahasiswa Sukabumi, Inilah yang Anies Bicarakan

Dialog Kebangsaan dengan Mahasiswa Sukabumi, Inilah yang Anies Bicarakan

Rabu, 20 September 2023 - 23:21
Sah, AHY Deklarasikan Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres 2024

Sah, AHY Deklarasikan Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto Sebagai Bakal Capres 2024

Kamis, 21 September 2023 - 21:40

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
Koran Indoposco Edisi 19 September 2023 - Screenshot 2023 09 19 at 12.58.22 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 19 September 2023

Redaktur gimbal
Selasa, 19 September 2023 - 01:21
Koran Indoposco Edisi 15 September 2023 - Screenshot 2023 09 15 at 12.06.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 15 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 15 September 2023 - 00:17
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist