DPR: Solusi Atasi Inflasi Penyerapan APBN 2022 Dipercepat

Inflasi

ilustrasi inflasi (dok Kemenkeu)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah harus mencermati kondisi ekonomi di dalam negeri. Karena kondisi ekonomi saat ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya faktor ekonomi global.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad melalui gawai, Rabu (25/5/2022).

Ia mengatakan, sejumlah negara maju di luar negeri tengah mengalami inflasi. Bahkan negara-negara berkembang pun demikian. Karena, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, dan kenaikan sejumlah komoditas global.

“Pada periode kuartal kedua 2022, belanja negara menggunakan anggaran APBN dan APBD belum terlihat,” terangnya.

Ia menyebut, hingga saat ini belanja negara melalui APBN dan APBD baru lima puluh persen. Oleh karena itu, dikatakan dia, percepatan realisasi penyerapan anggaran menjadi solusi mengatasi hal itu.

“Solusinya apa? Ya penggunaan anggaran baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus dipercepat,” ungkapnya.

Selain itu, menurut dia, pemerintah harus melakukan percepatan kredit bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini untuk menjaga kestabilan riil ekonomi. “Perbankan harus memberikan kredit bagi pelaku UMKM,” ucapnya.

Dikatakan dia, minimnya penyerapan APBN oleh pemerintah pusat dan daerah karena minimnya belanja infrastruktur, bantuan sosial (Bansos) belum optimal dan sektor pendidikan juga belum optimal.

“Sektor-sektor besar belum optimal. Seperti sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” bebernya.

“Jumlah penyerapan sektor itu besar,” imbuhnya.(nas)

Exit mobile version