Senin, 4 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Hadiri Forum Ekonomi Dunia, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan & Penerapan ESG

by arm
Rabu, 25 Mei 2022 - 20:25
in Ekonomi
World Economic Forum

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso, di sela mengikuti World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia 2022 di Davos, Swiss. Foto: BRI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kegiatan World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia 2022 di Davos, Swiss mengusung tema “Working Together, Restoring Trust”. WEF 2022 diselenggarakan sejak Minggu (22/5). PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut hadir mengikuti forum ekonomi tingkat dunia tersebut, yang kali ini diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso.

Sunarso membagikan pengalamannya mengikuti forum tersebut. Jumlah partisipan yang hadir dalam WEF 2022 sekitar 2 ribu orang, yang merupakan perwakilan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia, meliputi pemimpin negara, regulator, top CEO perusahaan global, dan pihak-pihak yang berpengaruh lainnya. Topik yang menjadi bahasan utama dalam WEF 2022 diantaranya adalah globalisasi, digitalisasi, implementasi ESG Global, serta inklusi keuangan.

BacaJuga

Asyik, Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books Kembali Hadir di Surabaya dengan Diskon Hingga 90%

Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Topik pertama membahas evaluasi dampak globalisasi serta tren globalisasi di masa depan. Para panelis melihat globalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi global, namun saat ini juga terdapat kecenderungan terjadi “fragmentasi” dalam skala regional bahkan domestik yang diperkirakan dapat mengganggu laju pertumbuhan ekonomi global di masa datang. Faktor yang mendorong terjadinya fragmentasi tersebut antara lain pandemic Covid-19, perkembangan geopolitik, trade dispute, dan sebagainya.

Menyikapi kecenderungan terjadinya fragmentasi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global tersebut, para panelis menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara semua pihak. Isu-isu yang berkaitan dengan Pandemi, perubahan iklim, geopolitik, pertumbuhan ekonomi, cyber security, dan masalah global lainnya hanya dapat berhasil diatasi jika dilakukan secara kolaboratif.

Topik kedua yang juga menarik minat banyak peserta WEF 2022 adalah hal-hal yang berkaitan dengan isu Environment, Social and Governance (ESG). ESG memiliki peranan penting untuk mendukung sustainability atau keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran (prosperity).

“BRI melihat pelaku usaha segmen UMKM sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG kedepan. Oleh karena itu, menjadi hal yang crucial untuk memberikan edukasi untuk meningkatkan awareness dari para pelaku usaha UMKM akan pentingnya memastikan keberlanjutan usaha mereka melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” ungkap Sunarso dalam keterangannya, Rabu (25/5).

Ia menjelaskan, BRI juga melihat penerapan ESG yang konsisten dan terarah harus dimulai dari concern utama, yaitu Governance. Dengan Governance yang baik, penerapan ESG diharapkan akan lebih terarah dan terukur sehingga dapat mendorong keberlangsungan usaha yang dijalankan. “Tone from the top” atau inisiasi dari Leader/Pimpinan menjadi elemen penting untuk mendorong penerapan sisi Governance ini.

Terakhir adalah yang terkait dengan inklusi keuangan. Inklusi keuangan yang melibatkan kontribusi dari banyak pelaku usaha (inclusivity) dibandingkan yang berfokus pada pelaku usaha tertentu menjadi factor penting untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan (prosperity). Namun demikian, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran selain inklusi keuangan, hal critical lain yang perlu ditindak-lanjuti adalah digitalisasi.

Dan issue ini sangat relevan dengan apa yang terjadi di Indonesia. Inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 76 persen dan Pemerintah mentargetkan menjadi 90 persen di 2024. Namun financial literacy index di Indonesia masih relatif rendah di bawah 40 persen.

Sunarso mengungkapkan, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan bisnis UMKM di Indonesia, melalui survei yang dilakukan pada tahun 2020 telah mempelajari karakteristik nasabahnya, yaitu;

• Nasabah UMKM, terutama Mikro dan Ultra Mikro mempunyai pengetahuan yang terbatas mengenai produk-produk keuangan

• Nasabah tidak nyaman dengan produk pinjaman konvensional perbankan yang memiliki term & condition yang kaku (rigid) mengingat nasabah tidak mempunyai cashflow yang stabil

• Nasabah membutuhkan lembaga keuangan terpercaya dengan karakteristik local. Proximity atau kedekatan jarak dan Trust merupakan pertimbangan utama nasabah dalam mengakses layanan keuangan perbankan.

Untuk itu, BRI terus melakukan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut, untuk memastikan masyarakat memiliki peluang yang sama untuk mengakses layanan keuangan yang lengkap dan sustainable sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas hidup, melalui:

1. BRILink Agent, merupakan suatu layanan branchless banking yang dilakukan Agent Bank melalui channel digital, dimaksudkan agar nasabah meyakini keamanan transaksi yang dilakukan. Penggunaan hybrid channel, kombinasi physical dan digital ini, secara tidak langsung akan memberikan edukasi awal tentang kemudahan dan keamanan layanan keuangan secara digital kepada nasabah. Saat ini, jumlah BRILink Agent telah mencapai lebih dari 530ribu agen dan tersebar di lebih dari 53ribu desa di Indonesia

2. Pengembangan peran Digital Advisor untuk dapat memberikan edukasi kepada nasabah mengenai produk keuangan digital serta mendidik nasabah agar terhindar dari kejahatan digital lainnya

3. Pengembangan ekosistem bisnis secara digital, sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital sehingga menciptakan kebutuhan nasabah akan layanan keuangan digital yang akan menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital tersebut kedepannya.

Hal-hal tersebut telah disampaikan BRI dalam Forum Annual Meeting WEF 2022, sebagai bagian dari kontribusi pemikiran BRI dalam spirit promoting global prosperity (https://www.weforum.org/agenda/2022/05/digitalization-financial-inclusion-in-indonesia).

Menutup sharing-nya, Sunarso menegaskan ke depannya, BRI secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG serta berkontribusi aktif dalam pencapaian inklusi keuangan di Indonesia dan akan semakin memastikan keberlanjutan bisnis BRI kedepan, sehingga BRI akan tetap mampu memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh stakeholder-nya.(adv)

Tags: BRIEnvironmentESGforum ekonomi duniaInklusi KeuanganSocial and Governance
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gedung BRI
Ekonomi

Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Senin, 4 Juli 2022 - 18:45
Digital Banking
Ekonomi

Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital

Minggu, 3 Juli 2022 - 10:45
bri
Ekonomi

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 Raih Marketeers OMNI Brand of the Year

Sabtu, 2 Juli 2022 - 17:35
bri
Ekonomi

Terbitkan Green Bond, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi Sekaligus Selamatkan Bumi

Jumat, 1 Juli 2022 - 18:36
bri
Ekonomi

BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil

Kamis, 30 Juni 2022 - 19:55
Perjanjian Kerja Sama
Ekonomi

BRI Jalin Kerja Sama Implementasi Aplikasi PSIAP bersama Dirjen Pajak Kemenkeu RI

Rabu, 29 Juni 2022 - 15:33
Load More

Populer hari ini

Koalisi parpol

PKB-Gerindra Dinilai Langgeng, Pengamat: Bakal Diperkuat PDIP

Senin, 4 Juli 2022 - 18:30
anyer

Wisatawan ke Pantai Anyer Diminta Waspada, Ada Kemunculan Buaya Besar

Senin, 4 Juli 2022 - 08:37
tjahjo kumolo

4 Nama Ini Dinilai Berpeluang Gantikan Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB

Senin, 4 Juli 2022 - 15:27
Minion Tray

McDonald’s Luncurkan Merchandise Minions Tray Edisi Terbatas

Sabtu, 2 Juli 2022 - 14:35
World Economic Forum

Hadiri Forum Ekonomi Dunia, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan & Penerapan ESG

Rabu, 25 Mei 2022 - 20:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
Koran Indoposco 27 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 27 at 12.12.04 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 27 Juni 2022

by gimbal
Senin, 27 Juni 2022 - 00:15
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist