Kemenaker: Dampak Pandemi Sebabkan Krisis Lapangan Kerja

pekerja industri otomotif

ilustrasi pekerja industri otomotif (dok Indopos)

INDOPOS.CO.ID – Dampak pandemi menyebabkan krisis pada lapangan pekerjaan. Membuat pekerjaan layak yang ada semakin defisit, meningkatnya kemiskinan dan meluasnya kesenjangan.

Pernyataan tersebut diungkapkan diungkapkan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam keterangan, Selasa (31/5/2022).

Kondisi krisis tersebut, menurut dia, menjadi tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Apalagi di tengah tantangan digitalisasi saat ini. “Kita harus mempersiapkan diri terhadap otomatisasi dan digitalisasi,” katanya.

Ia menyambut baik laporan dari Decent Work dan Social and Solidarity Economy (SSE). Ia menilai SSE sangat penting dalam memajukan decent work dan productive employment (pekerjaan yang layak dan produktif), dan dalam meningkatkan standar hidup.

“Subjek SSE seharusnya adalah masyarakat, dengan fokus mencakup perempuan dan pemuda, penyandang disabilitas dan orang-orang lain yang berada dalam situasi kurang beruntung,” terangnya.

Selain itu, lanjut dia, prinsip-prinsip SSE harus mencakup nilai-nilai keadilan, kesetaraan, solidaritas, dan kemitraan. Nilai-nilai ini bergema secara koheren dengan nilai-nilai ekonomi sosial dan solidaritas, yang telah ditetapkan ILO dalam banyak laporannya.

“Kami percaya bahwa definisi yang diusulkan saat ini tentang SSE, perlu memasukkan elemen-elemen ini,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version