APRINDO: Permintaan Produk dari Eropa Meningkat

APRINDO

Ilustrasi buah-buahan. Foto: dok Indopos

INDOPOS.CO.ID – Dari pertanian hingga ke penyajian berusaha mengatasi tantangan sistem pangan berkelanjutan secara komprehensif. Warna warni Eropa memperkuat kehadiran produk-produk Uni Eropa di pasar Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket dalam keterangan, Minggu (12/6/2022).

Ia mengatakan, strategi baru tersebut mendorong produksi dan pemrosesan makanan yang lebih hijau, pola makan yang lebih berkelanjutan dengan limbah makanan yang lebih sedikit.

“Program ini membangun rantai makanan yang bekerja tak hanya untuk konsumen dan produsen, tetapi juga untuk iklim dan lingkungan,” katanya.

Menurut dia, Uni Eropa terus memperdalam hubungan positif dan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang di Indonesia.

Mendukung bisnis dan konsumen lokal mendapatkan akses yang lebih luas ke pasokan produk-produk makanan dan minuman yang beragam, aman, dan kualitas tinggi dari Negara Anggota Uni Eropa.

“Pihak Uni Eropa ingin meningkatkan ekspor di Indonesia terutama untuk produk daging dan produk olahan susu,” katanya.

“Konsumen bisa menikmati produk Uni Eropa dengan nyaman berkat pengawasan kualitas tinggi dan standar sertifikasi, serta ketertelusuran dari pertanian hingga ke penyajian,” imbuhnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey mengatakan, sektor bisnis ritel melihat adanya peningkatan dari pemintaan produk-produk Uni Eropa selama beberapa tahun terakhir. Produk olahan susu, minyak zaitun, dan anggur terkenal mereka telah menjadi permintaan teratas.

“Ini akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memperkuat kehadiran mereka di Indonesia,,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version