Ingin Keluar Zona Nyaman, Pesan Berbagi Terus Ditanamkan Dalam Hidup

ester

Ester Kristiani dalam acara daring. (Nasuha/ INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Terlahir dari kota kecil di Jawa Tengah, Ester Kristiani ingin hidupnya bermanfaat bagi orang lain. Dengan cara berbagi. Karena hakikat cinta tersebut ditanamkan kuat dari keluarga Kristiani.

Usai menamatkan sekolah menengah atas (SMA), perempuan kelahiran Magelang, 14 Juni 1962 silam ini pun merantau ke Jakarta. Tak lain untuk keluar dari zona nyaman.

“Kota Magelang sangat nyaman, dan aku ingin keluar dari zona nyaman itu. Aku pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta,” kata Ester Kristiani dalam acara daring, Selasa (14/6/2022).

Setibanya di Jakarta, Ester memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia memutuskan mengambil program studi (Prodi) Kedokteran.

“Fakultas kedokteran sangat sesuai dengan falsafah hidup keluarga kami. Hakikat hidup itu bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.

“Bukan untuk berpikir seberapa besar mendapatkan keuntungan. Karena baru berniat saja, kita sudah mendapatkan nilai dari Tuhan,” imbuhnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara, buah cinta kasih dari pasangan Henoch Pranowo Kartijo dan Elizabeth Tjandra Dewi ini memutuskan mengakhiri masa lajangnya pada 1988. Dia dipersunting oleh kekasih hatinya Ir Deddy Supardi Ridwan. Kemudian keduanya sepakat mendirikan Amero dan De Gold pada 1990 lalu.

“Dalam benak saya, emas itu investasi. Dan bisa diandalkan kapanpun, baik untuk kebutuhan hidup atau keindahan,” katanya.

Apabila emas dihias dengan estetis, maka, dikatakan dia, akan penuh keindahan, filosofi dan mencerminkan pemakaiannya. Dan ini mencerminkan falsafah hidup yang diajarkan oleh keluarganya.

“Hidup itu untuk berbagi. Dengan keindahan, maka akan memberikan kebahagiaan,” ucapnya.

Satu persatu, lanjut Ester, koleksi perhiasan pun diluncurkan Amero. Dan brand fashion De Gold seri terbaru perhiasan emas Amero, salah satunya diberi nama Mariposa.

“Koleksi ini melambangkan kekuatan perempuan Indonesia, yang mampu menghadapi berbagai fase hidup. Perempuan hebat yang mampu mendobrak prasangka orang dan berhasil menjadi apa yang mereka impikan,” terangnya.

“Koleksi Mariposa ini dilambangkan dengan metamorfosis kupu-kupu yang dimulai dari kepompong sampai bisa menjadi kupu-kupu,” imbuhnya.

Sang desainer sekaligus pemilik De Gold, selalu mengimpikan bagaimana semangatnya dalam menghadirkan koleksi terbaru Amero di De Gold bisa memberikan nilai bagi mereka yang memilikinya.

“Semoga pesan dan makna dari tiap koleksi ini mampu menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Koleksi terbaru Amero lainnya, lanjut Ester adalah Leora. Koleksi ini bermakna transparansi diri yang diharapkan untuk selalu memancarkan sinar dalam diri sebagai wanita romantis. Namun dengan gaya hidup elegan minimalis.

“Nama Mariposa sendiri memiliki arti kupu-kupu berasal dari bahasa Italia. Dan koleksi ini kami luncurkan tepat saat ulang tahun saya,” ujarnya.

Beberapa koleksi perhiasan emas Amero pun hadir dari hasil buah pikiran Ester dan perusahaan keluarganya. Mulai dari Roxe, Havana, Mouve dan Leora. Dan setiap koleksi pun, menurut Ester, memiliki makna tersendiri. Hampir semua perhiasannya, memiliki soul dan filosofi yang dalam. (nas)

Exit mobile version