Kamis, 18 Agustus 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Penyaluran Subsidi BBM Tepat Sasaran Bisa Tekan Beban Negara

by arm
Kamis, 30 Juni 2022 - 09:05
in Ekonomi
Webinar Sukses

Tangkapan layar webinar Generating Stakeholders Support for Achieving Effectiveness of Fuel and LPG Subsidies yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (29/6).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Tingginya harga komoditas termasuk minyak mentah membuat harga bahan bakar minyak (BBM) maupun liquefied petroleum gas (LPG) di pasaran terkerek naik. Dengan masih banyaknya impor BBM maupun LPG, keuangan negara hampir dipastikan terbebani karena pemerintah menambah kuota BBM subsidi dan penugasan. Solusi efektif menekan beban keuangan negara adalah penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.

Salah satu cara mengendalikan penyaluran BBM subsidi dan penugasan yakni Solar dan Pertalite dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi MyPertamina. Hal ini dilakukan karena pemerintah dan Pertamina masih konsisten mempertahankan harga BBM jenis Solar dan Pertalite serta LPG 3 Kilogram (Kg) tidak naik di tengah harga minyak mentah global yang terus bertahan di atas USD110 per barel. Padahal sejumlah badan usaha domestik- termasuk juga di luar negeri -menaikkan harga BBM, jauh di atas harga BBM subsidi dan BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina.

BacaJuga

Webinar Bersama Kemenkop dan UKM, Damping Indonesia Harus Berjuang di Era Digital

Gelar Ekspor Komoditas Daerah, Bea Cukai Dukung Ekspor Bangkit Lebih Kuat Pascapandemi

Demikian benang merah dari empat narasumber yang hadir pada webinar Generating Stakeholders Support for Achieving Effectiveness of Fuel and LPG Subsidies yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (29/6).

Hadir sebagai pembicara Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dan pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto.

Yustinus mengatakan subsidi seharusnya diberikan kepada orang yang membutuhkan bukan kepada produk (barang) sehingga lebih tepat sasaran. Ini membutuhkan proses panjang terkait database yang mumpuni sehingga subsidi juga lebih efisiens.

”Itu bicara dalam konteks normal. Saat ini situasi tidak normal,” tuturnya.

Menurut Yustinus, hingga akhir 2021 tidak pernah diramalkan perang akan terjadi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, tidak akan ada lonjakan harga tajam terkait komoditas termasuk minyak bumi dan dinamika kebijakan moneter di Amerika Serikat.

“Ini jadi background kenapa pemerintah dan DPR tetap mempertahankan subsidi dan kompensasi dalam rangka keselamatan rakyat itu hukum tertinggi. Terlepas diskusi dan lain-lain kita fokus ke perlindungan masyarakat itulah sebabnya APBN diupayakan jadi shock absorber,” ujarnya.

Tahun ini alokasi subsidi dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) USD100 per barel sebesar Rp74,9 tiliun dan kompensasi Rp324,5 triliun. Sementara yang akan dibayarkan tahun ini alokasi anggaran yang disiapkan Rp275 triliun bergantung pada perkembangan harga global.

Jika harga ICP di atas USD100 per barel atau di bawah, lanjut Yustinus, subsidi dan kompensasi akan disesuaikan.

“Dalam jangka pendek, prinsipnya pemerintah mau dukung,” ucapnya.

Saleh Abdurahman memproyeksikan kuota Solar dan Pertalite tahun ini akan habis pada September atau Oktober 2022 jika tidak ada tindakan.

Berdasarkan data BPH Migas, hingga 20 Juni 2022 realisasi penyaluran Solar mencapai 51,24 persen dari kuota tahun ini 15,1 juta Kiloliter (KL). Sedangkan realisasi penyaluran Pertalite mencapai 57,56 persen dari kuota sebelumnya yakni 23,05 juta KL.

Saleh berharap sistem yang dibangun oleh Pertamina melalui MyPertamina bisa menjadi jalan keluar untuk bisa mengatur penyaluran subsidi. BPH Migas akan mengawal sistem MyPertamina.

“Bila seseorang sudah mengisi hari ini misalnya 60 liter itu, itu dia tidak bisa pergi ke SPBU lain sehingga konsumen betul-betul terkontrol. Kami juga terbitkan surat rekomendasi JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) solar agar ada pengawasan kuat,” ujar dia.

Mars Ega Legowo menuturkan, Pertamina sebagai badan usaha penugasan mempunyai tanggung jawan secara korporasi untuk jalankan tugas dengan baik. BBM produk subsidi ini harga diatur dan volume diatur. Subsidi sebenarnya sudah mengalami beberapa kali transformasi dari sebelumnya selling out dihitung sejak BBM keluar dari terminal Pertamina kini dihitung sampai BBM diterima ke masyarakat.

“Ternyata seiring perkembangan waktu, itu tidak cukup. Kita diminta kepada siapa itu disalurkan. Ketika tuntutannya kepada siapa, di situ kita kembangkan digitalisasi terhubung langsung ke end user, di situ kami kembangkan MyPertamina,” jelas Ega.

Menurut Ega, tanggal 1 Juli 2022 adalah tahap registrasi bagi masyarakat kalangan bawah yang akan menggunakan Pertalite dan Solar, bukan merupakan pembatasan. Data akan dikoordinasikan untuk tahap awal belum ada verifikasi. Pertamina masih mencocokkan unggahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), pelat nomor kendaraan, foto kendaraan, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang diunggah warga.

“Nanti akan dicocokan benar nggak kendaraan ini dan lain-lain. Belum validasi data itu valid atau belum kami baru gathering data kalau cocok, approve nanti masyarakat dapat QR Code melalui email,” jelas Ega.

Menurut Toto Pranoto, subsidi yang besar membuat tidak hanya berdampak bagi negara tapi juga Pertamina. Kenaikan harga minyak global berdampak signifikan terhadap biaya pokok penjualan (cost of sales and operating expenses) Pertamina sehingga mengalami kenaikan signifikan mencapai 41 persen.

“Dari sudut pandang Pertamina, piutang PSO (Public Service Obligation) perusahaan juga relatif besar, yaitu Rp5,87 trilliun sepanjang 2021 sehingga inisiatif pengurangan subsidi dapat mengurangi piutang PSO,” ujar Toto.(rmn)

Tags: beban negaraHarga BBMLPGmypertaminapertalite
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

nelayan
Headline

Solar Rp23 Ribu, Kapal Nelayan tak Bisa Melaut

Minggu, 31 Juli 2022 - 13:48
mypertamina
Headline

Pembelian BBM Subsidi Tidak Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina

Minggu, 3 Juli 2022 - 21:26
Press Confrence
Ekonomi

Pendaftaran BBM Subsidi lewat Website MyPertamina Khusus untuk Roda Empat

Jumat, 1 Juli 2022 - 08:57
bbm
Ekonomi

Menengok Uji Coba Pelayanan Pertalite dan Solar Bagi Pengguna Terdaftar

Selasa, 28 Juni 2022 - 06:06
Pertamina
Ekonomi

Optimalkan Subsidi BBM Satu Harga, DPR Dukung Pertamina

Sabtu, 4 Juni 2022 - 03:32
lpg
Ekonomi

Tambah Subsidi BBM-LPG dan Kompensasi BBM, Pertamina Aplaus Pemerintah

Sabtu, 4 Juni 2022 - 01:34
Load More

Populer hari ini

Webinar Sukses

Penyaluran Subsidi BBM Tepat Sasaran Bisa Tekan Beban Negara

Kamis, 30 Juni 2022 - 09:05
PN Jaksel Tolak Praperadilan, KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Gratifikasi Kepala Bappenas

PN Jaksel Tolak Praperadilan, KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Gratifikasi Kepala Bappenas

Selasa, 16 Agustus 2022 - 19:01
yapera

Anniversary An Nurmaniyah ke-40 dan Yapera ke-25 Tahun, Begini Harapan Pendirinya

Selasa, 16 Agustus 2022 - 22:02
Tak Pecat Pj Sekda, Akademisi Tuding Pj Gubernur Banten Bersekongkol

Tak Pecat Pj Sekda, Akademisi Tuding Pj Gubernur Banten Bersekongkol

Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:22
Ferdy Sambo

Misteri Motif Ferdy Sambo, Benarkah karena Siri’?

Senin, 15 Agustus 2022 - 22:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 18 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 17 at 11.49.50 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 18 Agustus 2022

by gimbal
Rabu, 17 Agustus 2022 - 23:52
Koran Indoposco Edisi 15 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 15 at 12.44.05 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 15 Agustus 2022

by gimbal
Senin, 15 Agustus 2022 - 00:50
Koran Indoposco Edisi 9 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 09 at 12.34.26 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 9 Agustus 2022

by gimbal
Selasa, 9 Agustus 2022 - 00:45
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist