Bagian Vital di Ketenagalistrikan, Trafo Ibarat Jantung di Tubuh Manusia

HUT Ke-35 PT Wismatata Eltrajaya

Wismatata Eltrajaya

Chief Executive Officer (CEO) Wisma Gorup dan Direktur Utama PT Wismatata Eltrajaya, Tjahjadi Aquasa dan General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Erwin Ansori saat membuka Seminar dan Mini Exhibition Pemeliharaan dan Perbaikan Trafo (Transformer), di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/7/2022). Foto: Wismatata Eltrajaya untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Trafo merupakan bagian vital dalam ketenagalistrikan. Trafo ibarat jantung dalam tubuh manusia, kemudian pelumas atau olinya seperti darahnya. Jika tidak dipelihara dengan baik dan terjadi kerusakan, maka sistem ketenagalistrikan akan terganggu.

“Untuk mengecek kondisi trafo dapat dilakukan melalui testing pelumasnya, sehingga dapat diketahui kondisi trafo tersebut, seperti halnya darah pada tubuh manusia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Wisma Group, Tjahjadi Aquasa yang juga Ketua Umum Himpunan Kontraktor Ketenagalistrikan dan Mekanikal Indonesia (HIKKMI), pada Seminar Teknik dan Mini Exhibition tentang Transformator bertajuk “Berbagi untuk Maju Bersama” di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/7/2022).

Seminar dan mini exhibition ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 PT Wismatata Eltrajaya pada 11 Juli 2022, perusahaan di bawah naungan Wisma Group yang bergerak di bidang pemeliharaan dan perbaikan trafo (power transformer).

Para pembicara dalam Seminar ini adalah Sumaryadi, mantan General Manager PLN UIT Jawa bagian Tengah; Didik Susilo Widianto, Leader of Excellence (COE) – GE Transformer Expert); William Ondang, Direktur Utama PT Pancasoft; Ismu Prabowo, Senior Product Engineering/Sales Engineer PT Guna Elektro; Irena Tjahjadi (Direktur PT Wisma Niagatama Perkasa).

Beberapa peserta mini exhibition antara lain: PT Puretech, PT Pancasoft, PT Guna Elektro, Sergi Transformer Protector, dan Repsol Indonesia.

Seminar teknik tentang trafo ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang transformator bagi para insan trafo yang selama ini telah mendedikasikan diri dalam pengembangan trafo.

Seminar ini mengupas berbagai hal tentang trafo, mulai dari jenis dan kualitas, teknik pemeliharaan dan perbaikan trafo, peralatan uji trafo, pengujian pelumas trafo, hingga material trafo.

“Kami berharap seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi para ‘pendekar trafo’ sehingga semuanya bisa maju bersama. Peserta juga bisa melihat langsung berbagai hal terkait trafo di booth (stan) mini exhibition,” ujar Tjahjadi.

Ia mengatakan, pelaku usaha di bidang transformator siap mendukung PLN dalam memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air. Sebagai bukti nyata, PT. Wismatata Eltrajaya (WEJ) menggelar seminar pemeliharaan trafo untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas untuk pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan trafo.

Sementara itu, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT. PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto mengapresiasi inisiatif WEJ sebagai perusahaan jasa pemeliharaan trafo yang telah menyelenggarakan seminar teknik. Menurutnya, seminar ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan sekaligus memberikan perspektif baru bagi para insan trafo.

“Seminar ini memberikan manfaat bagi para insan trafo serta berkontribusi terhadap keandalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia,” tuturnya.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, panjang jaringan transmisi per Desember 2020 mencapai 61.234 kms yang dominan berkapasitas/tegangan 150 kV. Sementara itu, kapasitas trafo gardu induk (GI) per Desember 2020 mencapai 150.008 MVA yang didominasi oleh trafo bertegangan 150/70/20 kV dan tegangan 500/275/150 kV.

Demikian juga dengan unit trafo GI meningkat hampir 100 persen dari 1.217 unit pada tahun 2011 menjadi 2.121 unit pada kuartal III tahun 2020 yang didominasi oleh trafo 150/70/20 kV sebanyak 1.822 unit. (rmn)

Exit mobile version