Targetkan Sejuta Pedagang UMKM dan Seribu Pasar Rakyat, Mendag: Digitalisasi Jangan Tutup Pasar Tradisional

Pasar-Tradisional

ilustrasi pasar tradisional. ( dok indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Perdagangan menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan target tersebut agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia.

“Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi,” ujar Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam keterangan, Selasa (26/7/2022).

Menurut dia, Indonesia dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan. Sebab langkah tersebut dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan,” jelasnya.

Hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP) sebanyak 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia; sebanyak 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui SP2KP.

Selain itu, sebanyak 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS; sebanyak 106.702 pedagang telah menggunakan
pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di 6 kota di Indonesia.(nas)

Exit mobile version