BCA dan Entitas Anak Bukukan Laba Bersih Rp18,0 Triliun

bca

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja dalam Paparan Kinerja Semester I 2022 secara daring di Jakarta, Rabu (27/7). Foto: BCA untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (IDX: BBCA) dan entitas anak membukukan laba bersih pada semester I tahun 2022 sebesar Rp18,0 triliun atau tumbuh 24,9 persen secara tahunan (YoY).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat menjelang perayaan Idul Fitri di kuartal II tahun 2022, serta minat kredit konsumer yang terus membaik. BCA mencatat adanya peningkatan permintaan atas KPR dan KKB selama pelaksanaan BCA Expoversary 2022.

“Jumlah aplikasi kredit di expoversary tahun ini mampu melebihi capaian rata-rata per event di tahun lalu. Kami dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat, kolaborasi mitra bisnis, serta dukungan seluruh stakeholder untuk gelaran BCA Expoversary 2022,” ujar Jahja, dalam paparan kinerja Semester I 2022 secara daring di Jakarta, Rabu (27/7).

Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang naik 19,1 persen YoY mencapai Rp310,2 triliun di Juni 2022. Kredit komersial dan UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi kedua, naik 10,9 persen YoY mencapai Rp197,5 triliun.

Sementara itu, KPR tumbuh 8,5 persen YoY menjadi Rp101,6 triliun, KKB naik 4,8 persen YoY menjadi Rp43,2 triliun, setelah rebound dari tekanan di masa pandemi. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 10,7 persen YoY menjadi Rp12,7 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen YoY menjadi Rp160,5 triliun.

Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 13,8 persen YoY menjadi Rp675,4 triliun. Sehubungan dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh sebesar 21,8 persen YoY menjadi Rp169,5 triliun per Juni 2022.

“Portofolio kredit keuangan berkelanjutan berkontribusi hingga 24,9 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA. Pembiayaan yang kami berikan termasuk untuk sektor energi terbarukan, di antaranya mencakup proyek pembangkit listrik tenaga surya, air, minihidro, biogas, dan biomassa,” bebernya.

Pengembangan solusi digital secara konsisten menjadi modal utama untuk mempertahankan kekuatan BCA di segmen perbankan transaksi. Dalam mendukung inisiatif dari regulator untuk menciptakan sistem pembayaran Indonesia yang modern, BCA telah mengimplementasikan infrastruktur BI-FAST pada platform myBCA, KlikBCA dan BCA mobile. Total nilai transaksi BI-FAST yang diproses oleh BCA mencapai Rp271 triliun, dengan frekuensi 67 juta transaksi, sampai dengan Juni 2022.

Pastinya, BCA senantiasa mendukung percepatan program vaksinasi nasional. BCA menghadirkan sentra vaksinasi bagi masyarakat luas, yang turut melayani pemberian vaksin bagi anak-anak serta vaksin dosis ketiga (booster). Dalam enam bulan pertama tahun ini, BCA mendirikan 530 sentra dan posko vaksinasi atau tujuh kali lipat lebih banyak dari capaian di sepanjang tahun lalu. Secara keseluruhan, BCA telah mendistribusikan lebih dari 380 ribu dosis vaksin Covid-19, baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat umum. (rmn)

Exit mobile version