XL Axiata Umumkan Rencana Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022

XL Axiata

(ki-ka) Head of Investment Banking Capital Market PT BRI Danareksa Sekuritas, Edwin Sukri, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika, Direktur & Chief Commercial Officer - Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses, dan Head of Investment Banking PT Mandiri Sekuritas, Shery Juwita Lestari pada sesi pemaparan tentang pengumuman rencana penawaran umum untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap 1 Tahun 2022 di acara XL Axiata Investor Gathering di Jakarta, Rabu (27/7).

INDOPOS.CO.ID – PT XL Axiata Tbk. (“XL Axiata”) mengumumkan rencana penawaran umum untuk Obligasi Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III XL Axiata Tahap I Tahun 2022, di mana XL Axiata menawarkan masing-masing sebesar Rp1,5 triliun untuk Obligasi dan Sukuk.

Penerbitan ini merupakan bagian dari Program Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk dengan target masing-masing senilai Rp5 triliun. Program Sukuk Ijarah ini merupakan penawaran dengan nilai terbesar yang pernah diterbitkan oleh korporasi.

Dana hasil dari penawaran ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Perusahaan untuk membiayai belanja modalnya guna meningkatkan kapasitas, memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan XL Axiata lebih lanjut. Penerbitan ini akan memungkinkan fleksibilitas keuangan yang lebih besar untuk lebih meningkatkan customer experience dan pelaksanaan lebih lanjut dari agenda transformasi terhadap tiga growth engines (Mobile, Enterpise dan Home & Convergence), dengan tujuan mencapai visi perseroan untuk menjadi the no 1 Converged Operator in Indonesia.

Obligasi dan Sukuk yang ditawarkan, masing-masing terdiri dari 4 seri, Seri A dengan jangka waktu 3 tahun, Seri B dengan jangka waktu 5 tahun, Seri C dengan jangka waktu 7 tahun, dan seri D dengan jangka waktu 10 tahun, dengan kupon Obligasi/imbal hasil Sukuk yang ditawarkan berkisar antara 6,65% sampai dengan 8,95%.

Penawaran ini mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan salah satu penerbit sukuk negara terbesar di dunia.

Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika mengatakan, “Kami yakin dan percaya penawaran Obligasi & Sukuk Ijarah kami ini akan mendapatkan respon yang positif dari para investor di pasar primer. Diharapkan keberhasilan penawaran umum ini akan dapat memperkuat struktur modal kami dan meningkatkan komposisi pendanaan jangka panjang kami sebagai bagian dari Agenda Transformasi XL Axiata. Hal ini ini juga merupakan wujud keyakinan dan komitmen kami untuk mendukung Pemerintah dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia.”

Baik Obligasi dan Sukuk Ijarah telah memperoleh peringkat AAA (idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

(ki-ka bawah) Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika, Head of Investment Banking Capital Market PT BRI Danareksa Sekuritas, Edwin Sukri, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Chief Commercial Officer – Home Enterprise XL Axiata, Abhijit J. Navalekar, Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Head of Investment Banking PT Mandiri Sekuritas, Shery Juwita Lestari, dan Direktur & Chief Commercial Officer – Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses foto bersama usai menggelar acara XL Axiata Investor Gathering tentang pengumuman rencana penawaran umum untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap 1 Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (27/7).

Penawaran Obligasi dan Sukuk ini didukung penuh oleh Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters) yang ditunjuk, yaitu BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

XL Axiata akan melaksanakan Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk ini mulai tanggal 27 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022. Sedangkan Penjatahan akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus dan mencatatkan Obligasi dan Sukuk tersebut pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2022. (srv)

Exit mobile version