Pendampingan dari Bea Cukai dan BNI, Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional

umkm

Proses pemasangan jembatan gitar. (Nasuha/ indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Jari jemari Muhammad Alif begitu lincah. Dengan penggaris pemuda genap berusia 19 tahun ini mengukur simetris batang gitar dengan teliti.

Proses pemasangan jembatan pada gitar membutuhkan ketrampilan dan keahlian. Juga konsentrasi tinggi agar tidak ada senar gitar yang terpasang tidak simetris.

“Prosesnya sih enggak sulit, mungkin karena sudah terbiasa ya,” kata Muhammad Alif kepada indopos.co.id, Rabu (10/8/2022).

Karyawan PT Genta Trikarya ini menuturkan, pada proses pemasangan jembatan sangat kecil ditemukan kesalahan. “Kalau ukuran simetris, kanan 0,5 Mili, maka kanan pun harus 0,5 Mili,” bebernya.

Di tempat terpisah, Akunting PT Genta Trikarya Engkus mengatakan, dalam sehari produksi mencapai 30 hingga 40 gitar. Dan gitar di ekspor ke Eropa dan Amerika.

“Kami mendapatkan pendampingan KITE IKM dari Bea Cukai. Berupa pembebasan biaya impor bahan baku mencapai Rp1 miliar,” katanya.

Sementara dari BNI, masih ujar dia, PT Genta Trikarya mendapatkan insentif kemudahan kredit hingga Rp4 miliar. Dengan insentif tersebut, produk gitar tembus pasar internasional.

“Dulu kami UMKM kecil, tapi dengan insentif dari Bea Cukai dan BNI kami bisa ekspor dan serap tenaga kerja sampai 130-an karyawan,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version