Rabu, 4 Oktober 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sukuk Ritel SR017 Sudah Bisa Dibeli, Bibit: Solusi Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Redaktur Wahyu Wibisana
Jumat, 19 Agustus 2022 - 13:10
di kanal Ekonomi
SR017

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Sejak awal tahun 2022, penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI021), Sukuk Ritel (SR016), dan Savings Bond Ritel (SBR011) mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari masyarakat Indonesia. Yang teranyar, pemerintah merilis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR017 dengan masa penawaran yang berlangsung dari tanggal 19 Agustus sampai 14 September 2022.

PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, menyampaikan bahwa SBN Syariah ritel seri SR017 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap 5,90% per tahun, dengan tenor tiga tahun, dan dapat diperjualkan di pasar sekunder (tradable). SR017 menjadi salah satu alternatif investasi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dibayangi inflasi yang tinggi serta ancaman resesi, karena imbal hasilnya yang stabil (fixed rate).

BacaJuga

MenkopUKM: Pemerintah Apresiasi Kepatuhan TikTok Shop

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Selain imbal hasil SR017 yang lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI, yang saat ini adalah 3,5%, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil SR017 hanya 10%. Ini lebih rendah dari pajak deposito, yakni sebesar 20%. Di sisi lain, karena bersifat tradable, SR017 memungkinkan para investor untuk menjualnya di pasar sebelum jatuh tempo.

“SR017 menjadi pilihan yang tepat dalam berinvestasi karena imbal hasilnya yang tetap, dibayarkan secara rutin setiap bulan, lebih tinggi dari bunga deposito bank BUMN serta 100% dijamin oleh negara. Ini cocok untuk masyarakat yang ingin punya passive income yang stabil yang aman di tengah kondisi perekonomian saat ini,” kata William.

William menambahkan, dengan membeli SBSN ritel seri SR017, artinya masyarakat ikut berkontribusi dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta proyek infrastruktur di Indonesia. Masyarakat yang punya preferensi dalam berinvestasi dengan prinsip-prinsip Syariah juga dapat melirik instrumen yang satu ini.

“Berinvestasi sambil berkontribusi bagi pembangunan negeri merupakan wujud partisipasi aktif yang dapat dilakukan oleh para investor, termasuk generasi muda Indonesia saat ini. Pembayaran kupon yang dilakukan setiap bulan juga 100% dijamin oleh negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar,” tambah William.

Sebagai Mitra Distribusi Penjualan Surat Berharga Negara yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Bibit siap membantu masyarakat Indonesia dalam pembelian/pemesanan SR017.

Sebagai informasi, pembelian/pemesanan minimal untuk SR017 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 milyar. Untuk bisa membeli SR017 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit.

Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

“Melihat tingginya animo masyarakat yang tinggi terhadap investasi SBN, kami optimis bahwa SR017 akan disambut baik oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang semakin melek investasi. Kami juga senang melihat terus bertambahnya jumlah investor Surat Berharga Negara, dari 460 ribu di akhir tahun 2020 menjadi 611 ribu di akhir tahun 2021, dan per Juli 2022, angkanya telah menyentuh 736 ribu investor. Ini tentu tidak terlepas dari berbagai upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh regulator,” tutup William.(srv)

Tags: Investasipassive incomepenerbitan Obligasi Negara RitelSukuk Ritel
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian
Ekonomi

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian

Senin, 2 Oktober 2023 - 18:53
Agus-Noorsanto
Ekonomi

Impresif! Aset Kelolaan Bank Kustodian BRI Tembus Rp1.000 Triliun

Minggu, 24 September 2023 - 18:35
rif
Ekonomi

Buka Kawasan Pergudangan Baru, Duta Indah Starhub Ucapkan Terima Kasih Pada Wali Kota Tangerang Karena Kemudahan Investasi

Minggu, 17 September 2023 - 20:47
Sidang-paripurna-DPR-RI
Nasional

Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat, DPR: Konflik Rempang Kaburkan Tujuan

Selasa, 12 September 2023 - 14:50
Pj Gubernur Banten Hadiri Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur
Nusantara

Pj Gubernur Banten Hadiri Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur

Selasa, 12 September 2023 - 11:38
Presiden Jokowi: Investasi Italia di Indonesia Meningkat
Ekonomi

Presiden Jokowi: Investasi Italia di Indonesia Meningkat

Senin, 11 September 2023 - 14:15
Load More

Populer hari ini

Tak Menganggu Proses Pengungkapan, IPW: Irjen Teddy Minahasa Harus Diberhentikan Tak Hormat

Lapas Kelas I Medan Dukung Pengungkapan Kasus Narkoba

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:05
Tokoh Masyarakat Banten Sebut Pembangunan Belum Sesuai Harapan Masyarakat

Tokoh Masyarakat Banten Sebut Pembangunan Belum Sesuai Harapan Masyarakat

Selasa, 3 Oktober 2023 - 20:01
Sudaryanto-2

Kakanwil BPN Banten : Akan Ada Reward dan Punisment untuk Kantah Terkait Penyelesaian PTSL

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:35
pengamat

Survei Terbaru Tunjukkan Anies Melejit, Pengamat: Gembok Jatim – Jateng untuk Anies-Gus Imin Telah Terbuka

Senin, 25 September 2023 - 19:09
psi

Kaesang Jadi Ketum PSI, Pengamat: Pendidikan Politik Terbodoh di Abad Ini

Rabu, 27 September 2023 - 20:29

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023 - Screenshot 2023 10 04 at 12.22.49 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 4 Oktober 2023 - 00:47
Koran Indoposco Edisi 27 September 2023 - Screenshot 2023 09 27 at 12.59.53 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 27 September 2023 - 01:05
Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist