INDOPOS.CO.ID – Ada peningkatan anggaran transfer ke daerah (TKD) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan, Sabtu (20/8/2022).
Ia menyebut, peningkatan TKD tersebut sebesar Rp811,7 triliun. Dan angka tersebut lebih besar dari 2022 yang hanya Rp799,1 triliun.
“TKD 2023 diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan di daerah, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi layanan yang didesentralisasikan,” katanya.
“Ini pertama kali semenjak terjadinya pandemi Covid-19, TKD menembus angka Rp800 triliun,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pengalokasian TKD tersebut dipengaruhi oleh adanya beberapa provinsi baru di Papua dan peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH), karena kenaikan harga komoditas.
“Kita punya beberapa provinsi baru di Papua dan juga kita berharap untuk DBH kita harus membayarkan, karena harga komoditas yang tinggi tahun depan harus kita bayarkan ke daerah,” ujarnya. (nas)