Siloam Bukukan Pendapatan Rp3,4 Triliun pada 1H2022

Siloam-MRCC

Siloam MRCCC Semanggi. Foto: Siloam Hospitals Group untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Siloam Hospitals terus melanjutkan pertumbuhan yang kuat dalam kondisi pascapandemi Covid-19. Pada 1H2022, Siloam membukukan pendapatan sebesar Rp3,4 triliun, menurun 10 persen dibandingkan dengan 1H2021.

Sementara, untuk BITDA dan laba bersih Siloam pada 2Q2022 masing-masing meningkat sebesar 0,5 persen dan 8,7 persen secara Q-to-Q. Di sini, Siloam terus menjaga arus modal kerja yang kuat dengan arus kas operasional sebesar Rp583 miliar dan posisi kas bersih berada pada Rp1,28 triliun pada akhir periode 1H2022.

Presiden Direktur Siloam, Darjoto Setyawan mengatakan, saat ini Siloam terus menunjukan arah pertumbuhan yang positif di dalam lingkungan operasional setelah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, setelah Covid-19 berada di belakang, manajemen dapat mengalihkan fokus mereka untuk menumbuhkan bisnis non-Covid-19 Siloam. Siloam terus berinvestasi terhadap kemampuan medis selama pandemi dan investasi ini telah membuahkan hasil yang baik terhadap pencapaian operasional dan finanisal.

“Saya sangat optimistis terhadap pencapaian Siloam di sepanjang tahun ini. Kami akan terus melayani lebih banyak pasien dan akan terus melanjutkan pertumbuhan kinerja finansial dan pada akhirnya meningkatkan nilai pemegang saham,” ujar Darjoto kepada media, Rabu (31/8/2022).

Adapun, Siloam Hospitals mengalami peningkatan volume pasien di dalam lingkungan operasional setelah pandemi. Jumlah pasien rawat inap pada 1H2022 tercatat 106.939 pasien, meningkat 23,9 persen dibandingkan dengan 86.318 pasien pada 1H2021 dan dengan inpatient days sebanyak 367.928 hari.

Selain itu, Siloam juga telah merawat lebih dari 1,4 juta pasien rawat jalan pada 1H2022, meningkat 24,4 persen dibandingkan dengan 1H2021. Jika dibandingkan dengan lingkungan operasional yang sama pada 1Q2022, jumlah pasien rawat inap, inpatient days dan jumlah pasien rawat jalan masing-masing meningkat 21,9 persen, 1,2 persen dan 20,7 persen.

Pada sisi era teknologi, perusahaan turut meningkatkan kapabilitas dan kemampuan platform digitalnya. Pada 1H2022, pasien yang diakuisisi dengan digital channels meningkat 158 persen dibandingkan dengan periode 1H2021 dan berkontribusi sekitar 14 persen dari total pasien rawat jalan pada 1H2022.

Sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah, Siloam Hospital ASRI mendapat sertifikasi dan rekomendasi sebagai rumah sakit swasta pertama di Jakarta untuk melakukan tindakan tranplantasi ginjal.(rmn)

Exit mobile version