Jumat, 8 Desember 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kemenparekraf Mulai Pelatihan bagi Pelaku Pariwisata dari 11 Desa Wisata di Lombok

Kampanye Sadar Wisata

Redaktur Ali Rachman
Jumat, 2 September 2022 - 20:20
di kanal Ekonomi
parekraf

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Florida Pardosi. Foto: Kemenparekraf untuk INDOPOS.CO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melanjutkan tahapan Program Kampanye Sadar Wisata Program yang menjadi salah satu program unggulan yang didukung Bank Dunia dan bertujuan melahirkan para penggerak pariwisata dalam pengembangan pariwisata di desa.

Setelah menyelesaikan fase pertama berupa Sosialisasi Sadar Wisata, Kampanye Sadar Wisata (KSW) berlanjut ke fase pelatihan yang berfokus pada Pengembangan Inovasi Produk Wisata dan Kapasitas Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

BacaJuga

Pertamina EP Cepu Tetap Upayakan JTB Capai Produksi Optimum

Kembangkan Nuklir, PLN dan Perusahaan Energi asal Korsel Siap Kolaborasi Kajian Kelayakan

Program pelatihan dimulai dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan diikuti 165 orang peserta dari 11 desa wisata dari 4 wilayah, yaitu; Lombok Tengah (Desa Kuta Mandalika, Rembitan dan Selong Belanak), Lombok Utara (Desa Gili Indah dan Medana), Lombok Barat (Desa Pusuk Lestari, Senteluk, Gili Gede Indah, Sekotong Barat dan Buwun Mas), serta wilayah Lombok Timur (Desa Jero Waru).

Setiap desa mengirimkan 15 peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan tahap pertama yang berlangsung sejak tanggal 1-7 September 2022.

Sebelumnya, saat peluncuran Program KSW beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia bidang pariwisata di Era Society 5.0.

“Para kader wisata akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desa masing-masing hingga pendampingan dalam implementasinya. Hal ini karena kita ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor pariwisata, sehingga kita berfokus pada penyiapan masyarakat yang aware dengan perkembangan yang ada,” ujar Sandiaga.

Pelaksana tuga (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh saat secara resmi membuka dimulainya pelatihan tahap pertama di Lombok, Kamis (1/9/2022).

“Para pelaku pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dan menjawab keinginan dan kebutuhan spesifik dari para wisatawan saat ini. Menjadi tantangan kita bersama, karena kita sedang berjuang untuk bangkit dan pulih dari situasi pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan. Kita juga harus mempelajari bagaimana bisnis model pengelolaan destinasi wisata yang paling tepat sesuai dengan dinamika yang ada,” tuturnya.

Lebih jauh Frans mengatakan, pariwisata adalah bisnis kepercayaan, sehingga mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk kembali berwisata dengan perasaan aman dan nyaman serta mau tinggal lebih lama di sebuah destinasi wisata menjadi kemampuan yang harus dimiliki para pelaku sektor ini.

“Saat wisatawan datang, mendapatkan suguhan yang menarik, dan pelayanan prima, tentu wisatawan terkesan dan mau tinggal lebih lama dan datang kembali di kesempatan berikutnya,” ucap dia.

Sementara itu Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi mengatakan, peserta pelatihan adalah masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan di sektor pariwisata.

Fase pelatihan dibagi atas 3 paket pelatihan, yakni Paket A yang terdiri dari Pengembangan Inovasi Produk Pariwisata yang terdiri dari materi terkait Sustainable Tourism, Exploring, Packaging dan Presentation; Paket B yang terdiri atas materi terkait Paket Wisata, Homestay, Kuliner dan Cinderamata; dan Paket C mengenai kewirausahaan yang meliputi materi terkait Perencanaan Bisnis, Keuangan Digital, Digital Marketing dan Pengelolaan SDM di Desa Wisata.

“Dengan model pelatihan yang mengkombinasikan teori dan praktik, para trainer yang terdiri para akademisi dan praktisi pariwisata yang dihadirkan berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan pariwisata desa. Harus ada keinginan yang kuat dari warga untuk membangun desa wisata,” kata Florida.

15 peserta pelatihan di setiap desa dipimpin oleh kader wisata terpilih (local champion) yang akan mengkoordinasikan kegiatan pasca pelatihan dengan menularkan wawasan dan pengalaman yang telah diperoleh kepada seluruh masyarakat desa wisata serta mendampingi penerapannya.

Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam pelatihan ini adalah Sugeng Handoko. Ia adalah salah satu penggerak pariwisata dari Desa Nglanggeran, Yogyakarta yang sukses mengembangkan konsep pariwisata berkelanjutan. Bersama para trainer lainnya Sugeng akan berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan desa wisata bagi desa-desa wisata di Lombok.

“Kegiatan Kampanye Sadar Wisata ini menjadi sebuah kegiatan paket komplit yang melatih warga desa sejak awal untuk memiliki pemahaman akan Sadar Wisata, lalu masuk ke fase pelatihan di mana para trainer akan membantu dan mengajak para peserta untuk mampu mengidentifikasi potensi desanya masing-masing,” ucap Sugeng.

Lebih jauh ia mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan desa wisata terletak pada kesiapan sumber daya manusia.

“Untuk menjadi desa wisata, masyarakat yang awalnya berkegiatan seperti halnya desa-desa lainnya akan melakukan aktiivitas baru. Mereka harus memiliki pemahaman tentang bagaimana mengenali potensi, mengelola, mengemas dan memasarkan agar potensi itu dikenali dan menarik wisatawan untuk datang,” tutur Sugeng.

Seperti halnya kegiatan Sosialisasi dalam Kampanye Sadar Wisata, kegiatan pelatihan juga akan berlangsung di 65 Desa pada tahun 2022, bertempat di 4 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta 2 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi. (ibs)

Tags: Baparekrafdesa wisatakampanye sadar wisatakemenparekraf
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

TOCA-Resort
Nasional

Investor ke Toba Caldera Resort Makin Menggeliat

Selasa, 28 November 2023 - 12:15
65 Desa Wisata Terima Penghargaan, Sandiaga: Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Perkuat Ekonomi
Nasional

65 Desa Wisata Terima Penghargaan, Sandiaga: Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Perkuat Ekonomi

Senin, 27 November 2023 - 18:22
Workshop-Desa-Wisata
Ekonomi

Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata

Minggu, 26 November 2023 - 12:05
sw
Ekonomi

Kemenparekraf Hadirkan 65 Desa Wisata yang Tersentuh Program Kampanye Sadar Wisata 5.0

Jumat, 24 November 2023 - 19:09
Serap Aspirasi UMKM di Yogyakarta, Sandiaga Kenalkan Ekonomi Hijau Hingga Tips Pelatihan, Pemasaran, Permodalan
Nasional

Serap Aspirasi UMKM di Yogyakarta, Sandiaga Kenalkan Ekonomi Hijau Hingga Tips Pelatihan, Pemasaran, Permodalan

Senin, 13 November 2023 - 18:59
bakti
Ekonomi

Kolaborasi BAKTI dan Atourin untuk Digitalisasi Desa Wisata di Sumba Timur

Kamis, 9 November 2023 - 23:40
Load More

Populer hari ini

caleg

Caleg DPR RI Diduga Intervensi Pegawai Kemenag, Bawaslu Lebak Siap Bertindak

Rabu, 6 Desember 2023 - 21:12
thailand

Dihadiri Puluhan Negara, Perwira TNI Sabet Lagi Penghargaan Internasional di Thailand

Rabu, 6 Desember 2023 - 21:21
Terlalu! Nama Pj Gubernur Banten Diganti Jadi Al Multamar di Acara KDEKS

Terlalu! Nama Pj Gubernur Banten Diganti Jadi Al Multamar di Acara KDEKS

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:15
atr

Kementerian ATR/BPN dan Mahkamah Agung Lakukan Penandatanganan MoU untuk Tuntaskan Konflik Pertanahan

Rabu, 6 Desember 2023 - 19:51
Kementerian ATR/BPN Usulkan 60 Satker Dapat Predikat WBK/WBBM 2023

Dua Satker BPN DKI Jakarta Raih Predikat WBK, Banten Nihil

Selasa, 5 Desember 2023 - 11:58

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 5 Desember 2023 - Screenshot 2023 12 05 at 12.23.23 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 5 Desember 2023

Redaktur gimbal
Selasa, 5 Desember 2023 - 13:23
Koran Indoposco Edisi 30 November 2023 - Screenshot 2023 11 29 at 11.48.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 November 2023

Redaktur gimbal
Kamis, 30 November 2023 - 00:03
Koran Indoposco Edisi 29 November 2023 - Screenshot 2023 11 29 at 12.26.06 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 29 November 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 29 November 2023 - 00:44
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist