Setiap Orang di Indonesia Harus Pahami Literasi Keuangan

alami

Kiri-kanan atas bawah: Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia Profesor Dian Masyita, CEO Rumah Quran Musawarah Dimas Seto, Islamic Finance Specialist UNDP Indonesia Greget Kalla Buana, dan CEO ALAMI Group Dima Djani saat meresmikan Fajr Academy yang digelar secara daring, Selasa (20/09). Foto: ALAMI untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – ALAMI, perusahaan teknologi keuangan yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah terbesar di Indonesia meluncurkan Fajr Academy, sebuah program pelatihan dan magang terbesar di industri keuangan syariah di Indonesia, pada Selasa (20/9/2022).

Acara yang diikuti ribuan mahasiswa dan lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia ini lahir dari sebuah kepedulian pada generasi muda dalam berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan negara serta adanya kesenjangan antara dasar pemahaman, kualitas, kebutuhan industri ekonomi dan keuangan islam di Indonesia.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sarjito berterima kasih pada ALAMI yang telah membantu pekerjaan OJK untuk memberikan literasi dan mendorong inklusi keuangan secara holistik dan lebih spesifik keuangan syariah.

“Kami di OJK sangat berkepentingan bahwa setiap orang di Indonesia harus memahami literasi keuangan. Saya mendorong kegiatan seperti ini, terutama kegiatan ini dapat mendukung Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan OJK dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” kata dia.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul adalah salah satu faktor kunci untuk memenangkan persaingan global. Pandemi, perubahan teknologi, demografi, serta sosial-ekonomi mengubah cara kerja seseorang, sehingga SDM di industri keuangan syariah harus cepat beradaptasi.

“Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi yang tercipta antara ALAMI Institute sebagai mitra magang perguruan tinggi sebagai wujud nyata penguatan ekosistem ekonomi syariah yang semakin kuat. Semoga sinergi yang dibangun dapat terus dilanjutkan, diperkuat dan diperluas,” tuturnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia, Dian Masyita menyampaikan pentingnya menghubungkan apa yang dipelajari di perkuliahan dengan industri di dunia nyata agar siap bersaing di dunia profesional. Kondisi ekonomi ke depan tidak menentu, sehingga harus kreatif memanfaatkan SDM yang ada dengan maksimal.

“Jembatan antara ilmu formal di perguruan tinggi dengan informal seperti magang, workshop dan lainnya harus terkoneksi dan saling menyesuaikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di masyarakat,” ujarnya.

CEO Rumah Quran Musawarah, Dimas Seto juga bangga dengan inisiatif yang dilakukan ALAMI ini.

“Sebagai generasi muda, kita harus mengambil peluang dan memperbanyak ikhtiar serta silaturahmi, karena kita tidak pernah tahu peluang datang dari mana. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” sebutnya.

Islamic Finance Specialist UNDP Indonesia, Greget Kalla Buana juga menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini.

“Kehadiran Fajr Academy ini sesuatu yang ditunggu-tunggu, sebab salah satu cara untuk menutup talent gap adalah dengan project-based learning yang juga disediakan oleh Fajr Academy,” ucapnya.

Sementara, CEO ALAMI Group, Dima Djani mengajak para generasi muda untuk meningkatkan kepedulian, literasi, keterampilan dan wawasan di bidang ekonomi dan keuangan islam, inovasi dan teknologi melalui serangkaian pelatihan dan peluang pemagangan.

“Kami berharap dari program Fajr Academy akan lahir talenta-talenta keuangan dan teknologi berbasis syariah yang unggul dengan kreativitas, komunikatif dan mampu berpikir kritis untuk masa depan ekonomi syariah yang lebih maju,” harapnya.

Untuk diketahui, dalam program ini, peserta mendapatkan akses belajar dan mentorship langsung dari ahlinya dan kesempatan magang di ALAMI Group dengan kultur perusahaan Barakah Culture.

Adapun pendaftaran dibuka mulai 7-28 September 2022 dengan training pertama dimulai pada 1 Oktober 2022. ALAMI akan terus berkomitmen untuk mempercepat peningkatan literasi keuangan syariah di Indonesia. (rmn)

Exit mobile version