Bangun Food Estate di Daerah, Pengamat: Kondisi Perekonomian Berat Bangun Program Raksasa

Food-Estate

Ilustrasi kawasan sentra produksi pangan (KSPP) atau food estate. Foto: Kementerian PPN/Bappenas untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Pembangunan kawasan sentra produksi pangan (KSPP) atau food estate di daerah patut diapresiasi. Penyataan tersebut diungkapkan pemerhati sosial masyarakat, Frans Immanuel Saragih melalui gawai, Sabtu (1/10/2022).

Langkah yang dilakukan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PP/Bappenas) Suharso Manoarfa, menurut dia, seharusnya dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya dan terintegrasi. Hal ini untuk mewujudkan food estate di tiap provinsi yang ada di Indonesia.

“Tetapi kondisi saat ini perekonomian kita berada dalam kondisi yang tidak nyaman untuk melakukan program program raksasa,” ujar Frans.

Menurutnya, kondisi masyarakat saat ini sangat berat. Ia berharap program tersebut dapat dikaji lebih mendalam.

“Kita berharap program ini dapat segera berdaya guna di tengah kondisi ekonomi yang sudah berat,” kata Frans.

Sebelumnya, pemerintah mengembangkan KSPP atau food estate di daerah. Di sejumlah provinsi, food estate bertahap dibangun. Di provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan di lahan seluas 72.778 hektare (ha). Dari target tersebut, realisasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau seluas 14.351 ha. Sementara realisasi di Kabupaten Kapuas seluas 42.920 ha.

Di Provinsi Sumatera Utara, pengembangan KSPP dilakukan di Jahan kering dataran tinggi. Pengembangan KSPP di provinsi ini ditargetkan di lahan seluas 1.000 ha. Saat ini realisasi capaian baru di lahan seluas 215 ha.

Di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur pengembangan food estate di provinsi ini dilakukan di lahan kering dataran rendah. KSPP ditargetkan di lahan seluas 24.075 ha. Saat ini pengembangan tersebut baru terealisasi seluas 24.075 ha. Di Kabupaten Belu, pengembangan KSPP ditargetkan di area seluas 559 ha, dan telah terealisasi 100 persen.(nas)

Exit mobile version