Regsosek Percepat Penurunan Angka Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan-Di-Indonesia

Ilustrasi

INDOPOS.CO.ID – Belanja pembangunan bidang kesehatan dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dan akselerasi penurunan prevalensi stunting.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa dalam akun Instagram-nya, Selasa (4/10/2022).

Ia menuturkan, peningkatan pelayanan kesehatan tersebut mencakup kesehatan semesta melalui transformasi sistem kesehatan. Lalu, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana (KB), dan kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan usia lanjut.

“Lalu kami juga akselerasi penurunan stunting, mendukung kemandirian serta meningkatkan mutu dan daya saing farmasi serta alat kesehatan,” bebernya.

“Kami juga tingkatkan efektifitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan,” imbuhnya.

Dalam bidang perlindungan sosial, menurut dia, belanja pembangunan diarahkan untuk mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan SDM jangka panjang. Di antaranya: melakukan perbaikan data dan penargetan program perlinsos (Perlindungan Sosial) melalui pembangunan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

“Kami juga dukung penguatan graduasi kemiskinan melalui penguatan program pemberdayaan dan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) serta penguatan Perlinsos sepanjang hayat termasuk penguatan program bagi lansia dan disabilitas,” ujarnya.

“Di bidang pendidikan, belanja diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing dan mampu beradaptasi pasca pandemi,” imbuhnya.(nas)

Exit mobile version