INDOPOS.CO.ID – Kompetisi ICStar Hackathon 2022 bisa dibilang ajang yang sangat bergengsi. Sebab, untuk pihak penyelenggara menggandeng perusahaan-perusahaan bonafide dari Indonesia maupun luar negeri. Kompetisi ini tidak hanya bertemakan perlombaan yang berfokus di bidang otomasi teknologi informasi, tapi juga menggabungkan pelatihan dan perekrutan.
Tak hanya turut berpartisipasi dalam memeriahkan kompetisi, namun perusahaan-perusahaan ini berperan penting di dalamnya. Ya, nantinya perusahaan-perusahaan ini akan turut merekrut 78 peserta yang mengikuti kompetisi ICStar Hackathon 2022.
Adapun perusahaan bonafide Indonesia yang berpartisipasi di kompetisi ini yakni BCA, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Adira Finance. Bagi pihak BCA sendiri telah berpartisipasi dalam kompetisi ICStar Hackathon di tahun-tahun sebelumnya.
“ICStar telah menjadi mitra yang disegani BCA selama beberapa tahun terakhir dan telah membantu BCA dalam persaingan dan kebutuhan perekrutan kami. Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan ICStar untuk membantu memperoleh talenta sesuai dengan keahlian mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian mereka,” tutur Executive Vice President of Human Capital Management BCA, Rudi Lim.
Senior Vice President Indosat Ooredoo Hutchison, Erwin Muniruzaman menyatakan sangat bersemangat bisa berpartisipasi dalam kompetisi ini. Menurutnya, kompetisi ICStar Hackathon 2022 ini sangat berperan penting dalam mencetak generasi bangsa berkualitas khususnya di bidang IT.
“Sebagai seorang profesional sumber daya manusia hampir sepanjang karir saya, saya percaya acara ini juga akan membawa banyak manfaat bagi semua orang yang terlibat, kami dari industri akan memiliki kesempatan untuk menghitung bakat masa depan Anda sementara para peserta, para siswa akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan baru,” katanya.
Selain perusahaan dari Indonesia, ada pula industri dari Malaysia dan Afrika Selatan yang turut meramaikan kompetisi ini. Kedua perusahaan tersebut yakni Africa Digital Center dari Afrika Selatan dan Technology Visionaries dari Malaysia.
Seperti halnya BCA, perusahaan dari Malaysia ini juga tertarik bergabung dalam kompetisi ini untuk kesekian kalinya. Jeya Shanker, CEO of Technology Visionaries, beranggapan bahwa melalui kompetisi ini perusahaannya akan mendapatkan talenta muda terbaik.
“Alasan mengapa kami ingin bergabung dengan hackathon ini lagi adalah karena pertama, ini memberi kami kesempatan bagus untuk memilih yang terbaik dari talenta muda terbaik yang keluar ke pasar, dan kedua, memberi kami kesempatan untuk membuat dan mendapatkan orang baru dari seluruh dunia dan dari berbagai negara,” tambahnya.
Sebagai informasi, ICStar Hackathon 2022 saat ini tengah berlangsung. Di bulan Oktober ini, para peserta mengikuti training selama sebulan tentang Robotic Process Automation (RPA) oleh UiPath, Machine Learning oleh TV Extract, dan Low-code dari Outsystems. Kompetisi akan berlangsung hingga final di bulan Desember mendatang. (ibs)