Jumat, 24 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mentan SYL Panen dan Cek Persiapan Ekspor Bunga Krisan ke Jepang

by wib
Jumat, 7 Oktober 2022 - 08:50
in Ekonomi
Bungan-Krisan

Mentan SYL pada panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (6/10/2022)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen sekaligus mengecek persiapan ekspor bunga krisan ke Jepang yang dibudidayakan Kelompok Tani Swastika Jaya binaan Direktorat Jenderal Hortikultura di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kelompoktani Swastika Jaya merupakan penerima program pengembangan Kampung Flori sehingga mendapat alokasi fasilitasi bantuan Green House tahun 2022 seluas 1.024 m2.

BacaJuga

IndiHome Borong 10 Gelar dan Menjadi yang Terbaik pada PRIA Award 2023

SKK Migas Instruksikan Pengaliran Gas Sengkang untuk Jamin Pasokan Listrik Sulsel

“Kita bersama Pak Bupati dan Camat sama-sama mendorong potensi yang ada di green house Kelompok Tani Swastika Jaya karena memproduksi bunga krisan yang sangat diminati dunia, memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, apa yang dikembangkan masyarakat ini menjadi terobosan pengembangan pertanian karena tidak perlu di lahan yang luas tapi cukup dengan green house, smart farming,” demikian dikatakan Mentan SYL pada panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (6/10/2022).

SYL menegaskan krisan yang dihasilkan di Indonesia merupakan jenis krisan negara tropis yang memiliki keunggulan sehingga diminati pasar ekspor dengan harga yang tinggi, yakni di negara Eropa dan negara lainnya. Dengan begitu, peluang ekspor krisan Indonesia sangat besar mengingat krisan yang dijual di pasar dunia kebanyakan dari negara sub tropis yang kualitas dan minatnya di bawah krisan dari negara tropis.

“Bunga khususnya krisan dari negara tropis itu memiliki daya tahan yang lama dan tampilanya sangat cantik. Tak hanya itu, peluang ekspor krisan kita pun terbuka lebar karena Indonesia punya kontrak nilainya triliunan. Karena itu, kita tinggal tingkatkan produksi dan kita harus sabar menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika pasar sektor pertanian yang fluktuasi sangat tinggi naik turunya,” tegasnya.

“Selama tiga tahun terakhir ini, ekspor pertanian naik 38 persen lebih nilainya Rp 625 triliun. Oleh karena itu, mendorong ekspor krisan ini akan menjadi tambahan dan andalan untuk menaikkan ekspor pertanian ke depan,” pinta SYL.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan ekspor krisan nasional mengalami kenaikan sangat pesat. Pada tahun 2020 volume ekspornya 43,4 ton dengan nilai 732.724 USD dan pada tahun 2021 volume ekspor krisan mengalami kenaikan mencapai 131,3 ton dengan nilai 903.929 USD.

“Hal ini tidak terlepas dari program terobosan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mendorong produksi melalui program Kampung Flori dan juga peran serta partisi aktif para pelaku dan penggiat florikultura yang memperkenalkan sekaligus mempromosikan florikultura Indonesia sebagaimana yang telah kita lakukan bersama dalam event internasional, yaitu One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture and Food Corps di beberapa negara tahun 2021,” katanya.

Prihasto menjelaskan Kampung Flori yang merupakan salah satu bagian dari Program Pengembangan Kampung Hortikultura menjadi target terwujudnya “legacy” Kementan dalam mengembangkan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern dengan menerapkan teknologi budidaya florikultura di dalam Green House. Sejak tahun 2020 Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menumbuhkan 105 Kampung Flori dengan membangun sebanyak 69 unit Green House, khususnya untuk penanaman krisan, anggrek dan mawar.

“Selanjutnya untuk tahun 2023 telah dicanangkan pembangunan 63 unit Green House di 78 Kampung Flori untuk komoditas unggulan prioritas nasional krisan dan anggrek serta tanaman hias daun yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan permintaan,” jelasnya.

“Dengan bantuan Green House tersebut, petani dapat meningkatkan mutu tanaman hias yang dihasilkan. Ini agar dapat memenuhi standar ekspor dan mampu bersaing dengan produk tanaman hias dari negara lain,” pinta Prihasto.

Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengapresiasi program terobosan Kementan yang membangun Kampung Flori di Kabupaten Bogor. Ini ssngat mendukung pengembangan potensi Kabupaten Bogor yang berbasis pedesaan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kedatangan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Sukamanah, Kabupaten Bogor yang menjadikan desa ini sebagai sentra petani bunga krisan. Kami ucapkan terima kasih Pak Menteri karena ini bunga krisan yang dihasilkan berbasis ekspor. Kami siap berkolaborasi agar bisa bersinergi meningkatkan produksi dan menjadikan sentra bunga krisan,” tuturnya.

Perlu diketahui, kegiatan panen krisan untuk ekspor ini juga dilakukan bersamaan pada green house di beberapa daerah yakni Jakarta dan Karo dengan tujuan ekspor ke Jepang, Sukabumi ekspornya ke Turki dan Korea dan Lampung Tengah dengan tujuan ekspor ke Turki.(srv)

Tags: Bunga KrisanEksporJepangKementanMentan SYL
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Mentan-di-Peternakan-Ayam
Ekonomi

Mentan Terapkan Role Model Penerapan Sistem Hulu-Hilir Ayam Broiler di Gowa

Kamis, 23 Maret 2023 - 11:26
mentan
Ekonomi

Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

Rabu, 22 Maret 2023 - 10:10
Menyoal Torehan Penanganan PMK di Indonesia
Nasional

Menyoal Torehan Penanganan PMK di Indonesia

Senin, 20 Maret 2023 - 16:01
Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idulfitri
Ekonomi

Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idulfitri

Senin, 20 Maret 2023 - 15:16
Petani-IP
Nasional

Food Estate Kapuas dan Pulang Pisau Berproses dengan Baik

Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:50
Permenaker 5/ 2023, OPSI: Berikan Insentif, Bukan Malah Memotong Upah
Ekonomi

Permenaker 5/ 2023, OPSI: Berikan Insentif, Bukan Malah Memotong Upah

Sabtu, 18 Maret 2023 - 12:43
Load More

Populer hari ini

virgojanti

Selama Ramadan, Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov Banten

Kamis, 23 Maret 2023 - 22:02
Gempa-Lembata-NTT

Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Lembata NTT Tak Berpotensi Tsunami

Kamis, 23 Maret 2023 - 09:15
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:18
Puan-Maharani

BBHAR PDIP Kecam Vidoe BEM UI Serang Pribadi Puan Maharani

Jumat, 24 Maret 2023 - 09:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist