Ratusan Pelaku Pariwisata di BTS Dilatih

Ratusan Pelaku Pariwisata di BTS Dilatih - Florida Pardosi - www.indopos.co.id

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Florida Pardosi, saat membuka pelatihan bagi pelaku pariwisata di Kawasan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Bromo-Tengger Semeru, yang diselenggarakan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/10/2022). Foto: Kemenparekraf/Baparekraf

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar pelatihan pengembangan inovasi produk dan kapasitas Parekraf terhadap ratusan pelaku pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Jawa Timur (Jatim) pada 11-17 Oktober 2022.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Florida Pardosi mengatakan, sebanyak 135 peserta yang merupakan perwakilan dari 9 desa wisata ini diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan mendapatkan ilmu dan praktik langsung bidang kepariwisataan ini dengan baik.

“Ini dirangkum dalam 17 modul, sehingga setara dengan program D2. Kita berharap SDM di desa wisata dapat terus berbenah diri, meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya, sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan tren saat ini,” ujar Florida, seperti dikutip Kamis (13/10/2022).

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Mohamad Paham mengatakan, kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pariwisata memiliki andil strategis dalam pembangungan dan pengembangan pariwisata, termasuk di desa wisata.

“Dalam pengelolaan desa wisata menuju desa wisata mandiri diperlukan SDM unggul,” sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto bersama komunitas pariwisata di Kabupaten Malang berkomitmen terus meningkatkan kualitas SDM pariwisata.

“Ben lek maju, maju bareng (supaya kalau maju, maka maju bersama). Semoga ini membawa inspirasi bagi semua,” tuturnya.

Khoirul Anam (49), peserta pelatihan dari Desa Wisata Poncokusumo yang juga merupakan salah satu penggerak komunitas pariwisata, selama ini dikenal telah bergiat melakukan ‘Dakwah Wisata’ karena didasari keinginan berbagi pengetahuan dan pengalaman supaya dapat menjadi praktik baik bagi pengembangan desa wisata di wilayahnya.

“Untuk pelatihan ini, kami banyak melibatkan anak-anak muda agar lebih tahu tentang pariwisata dan mendapatkan sentuhan dari para narasumber melalui modul-modul pelatihan, agar nanti dapat diimplementasikan di desa,” ucapnya.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pelatihan bagi pelaku pariwisata merupakan tahapan kedua rangkaian kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0. Ini dilakukan untuk mendukung peningkatan dan penyiapan SDM andal dan profesional di bidang Parekraf.

“Harapannya desa wisata mampu terus berbenah diri meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya, supaya menjadi desa wisata mandiri, memiliki daya saing, serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor Parekraf,” pungkasnya. (rmn)

Exit mobile version