Selasa, 21 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kemandirian Pangan Lokal, Kementan-Dinas Ketapang Sulsel Sinergi Kembangkan Sagu

by wib
Jumat, 21 Oktober 2022 - 13:32
in Ekonomi
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah. Foto: Kementan for INDOPOS.CO.ID

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah. Foto: Kementan for INDOPOS.CO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan (Ketapang Sulsel) mendorong pengembangan diversifikasi pangan lokal sagu dalam menghadapi krisis pangan dunia. Potensi pengembangan sagu sangat besar karena hingga saat ini tercatat areal sagu nasional 5,5 juta hektare dan areal yang termanfaatkan atau areal budidaya baru sekitar 3,5 persen atau 200,85 ribu hektare, bahkan ekspor sagu nasional 2021 mencapai 13.190 ton, nilainya USD 2,47 juta.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah mengatakan dampak perubahan iklim ekstrim dan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina menyebabkan pasokan pangan bermasalah. Oleh karena itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertekad agar Indonesia harus mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pangan lokal, salah satunya sagu yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras dan tepung terigu sehingga tidak bergantung pada komoditi yang selama ini impor.

BacaJuga

Industri Pakaian Jadi Tumbuh 29 Persen, JakCloth Sambangi 13 Kota di Ramadan 2023

Akses Pembiayaan KUR bagi Generasi Muda Didorong

“Pontensi sagu nasional dan khususnya di Sulsel perlu kita intervensi dengan beberapa strategi khusus, sehingga pengembangan sagu dari hulu ke hilir benar-benar terbangun untuk mendukung kemandirian pangan. Dan di Sulsel, kita akan bangun industri pengolahan sagu dengan melibatkan perguruan tinggi dan pelaku usaha,” demikian dikatakan Andi Nur Alam pada Talk Show Diversifikasi Pangan Lokal Sagu dalam memperingati Hari Jadi Sulsel ke-353 secara hibryd di Makassar, Jumat (21/10/2022).

Andi Nur Alam menyebutkan terdapat 11 provinsi di Indonesia yang merupakan sentra produksi sagu nasional, yakni Provinsi Riau, Papua, Maluku dan Sulsel dengan kontribusi produksi sagu terbesar yang mencapai 341 ribu ton/tahun. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Direktorat Jenderal Perkebunan memiliki kebijakan untuk pengembangan sagu nasional (Sagunesia, sagu untuk Indonesia).

“Pertama, pengembangan sagu untuk kemandirian pangan lokal menghasilkan tepung sagu, dengan bantuan unit pengolahan hasil dan alat pengolahan sagu skala kelompok tani. Kedua, pengembangan tepung sagu untuk substitusi Impor, dengan rencana kegiatan selama tahun 2022-2024,” ucapnya.

“Ketiga, pengembangan gula cair untuk kemandirian lokal atau skala rumah tangga. Keempat, pengembangan sagu untuk menghasilkan bio-etanol,” pinta Andi Nur Alam.

Lebih lanjut Andi Nur Alam menyebutkan dalam mendukung hilirisasi sagu tahun 2022, Kementan mengalokasikan kegiatan fasilitasi alat pengolahan sagu. Di antaranya alat pemarut sagu, alat pemeras sagu dan alat penepung sagu dengan total 18 unit sarana fasilitasi pengolahan sagu di 12 kabupaten/kota dan 19 unit prasarana fasilitasi pengolahan sagu di 13 kabupaten/kota.

“Kami mengharapkan ke depan, melalui fasilitasi kegiatan dan bantuan alat dari Kementerian Pertanian dapat menumbuhkembangkan kemampuan wirausaha dari para petani untuk menghasilkan produk sagu dengan nilai tambah tinggi karena sagu merupakan pangan sehat dan sebagai pangan alternative pengganti nasi atau roti,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra mengatakan Provinsi Sulsel memiliki potensi pertanian khususnya pangan lokal yang besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya menghadapi krisis pangan global. Selain sagu, pangan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan juga adalah jagung, pisang dan ubi kayu.

“Khusus sagu, Provinsi Sulsel adalah salah satu provinsi sentra sagu nasional dengan luas areal 3.700 hektare dan produksi mencapai 3.182 ton per tahun. Sentra produksinya di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara merupakan sentra produksi sagu,” terangnya.

“Strategi pengembangan diversifikasi sagu ini kita dorong fasilitasi kelompok atau UMKM untuk menghasilkan tepung, usaha pengolahan berbasi sagu dan membangun industri pangan berbasis sagu. Tentunya ini butuh dukungan dari Kementan, pelaku usahan dan perguruan tinggi. Diversifikasi pangan lokal ini nantinya untuk menciptakan konsumsi beragam, bergizi seimbang dan aman,” pinta pria yang akrab disapa Dindo. (srv)

Tags: Dinas Ketapang SulselKemandirian Pangan LokalKementanSagu
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Menyoal Torehan Penanganan PMK di Indonesia
Nasional

Menyoal Torehan Penanganan PMK di Indonesia

Senin, 20 Maret 2023 - 16:01
Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idulfitri
Ekonomi

Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah Sambut Ramadhan-Idulfitri

Senin, 20 Maret 2023 - 15:16
Petani-IP
Nasional

Food Estate Kapuas dan Pulang Pisau Berproses dengan Baik

Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:50
Syahrul Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi
Ekonomi

Syahrul Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Sabtu, 18 Maret 2023 - 08:51
Rakornas-Kementan
Ekonomi

Mentan Ajak Pelaku Usaha Terlibat di Sistem Bank Benih Perkebunan

Jumat, 17 Maret 2023 - 09:20
Tinjauan-RPH
Ekonomi

Syahrul Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern

Jumat, 17 Maret 2023 - 08:20
Load More

Populer hari ini

Mobil-Golf

Pj Al Muktabar Akan Jadikan TMII Area Promosi Pariwisata Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 23:15
Tiga Nama Bersaing Rebut Jabatan Pj Sekda Banten, Ini Nama-namanya

Tiga Nama Bersaing Rebut Jabatan Pj Sekda Banten, Ini Nama-namanya

Kamis, 16 Maret 2023 - 09:52
Juara-1-Lomba-Menembak

Sisihkan Pj Gubernur DKI, Menkumham Kembali Juara 1 Lomba Menembak Paspampres Cup 2023

Minggu, 19 Maret 2023 - 21:44
GT-Bakauheni-Selatan

Jelang Mudik Lebaran, HK Kebut Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera

Minggu, 19 Maret 2023 - 19:05
Festival Budaya Jadi Ruang Edukasi dan Pola Literasi Bagi Siswa

Pj Gubernur Banten Kick Off KKPD QRIS dan Jawara Mobile Bank Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 14:44

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist