INDOPOS.CO.ID – Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi memastikan dukungan kepada para pelaku usaha terus dilakukan agar nilai ekspor nonmigas Indonesia semakin besar.
Di arena Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37, dukungan ini diwujudkan dalam 31 kesepakatan dagang senilai USD 42,32 juta. Salah satu produk yang ditransaksikan adalah produk-produk halal. Penandatanganan kesepakatan dagang ini dilakukan dengan mitra dagang dari 11 negara.
“Total nilai 31 kesepakatan dagang tersebut tercatat USD 42,32 juta. Produk yang ditransaksikan meliputi produk makanan dan minuman, produk perawatan, suplemen herbal, fesyen, pupuk organik, rempah-rempah, dan produk halal,” ujar Didi Sumedi dalam keterangan, Minggu (23/10/2022).
Ia menambahkan, mitra dagang tersebut berasal dari Malaysia, Mesir, Hungaria, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), dan Saudi Arabia. Salah satu kesepakatan dilakukan Mustika Ratu dengan mitra dagang dari AS, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan UEA dengan nilai kontraknya sebesar USD 400 ribu.
Selanjutnya, dikatakan dia, terdapat tiga negara melaksanakan imbal dagang dengan Indonesia, yaitu Korea Selatan, Nigeria, dan Ghana. Total nilai penandatanganan pada hari pertama (19/10/2022) senilai USD 1,19 miliar, hari kedua (20/10/2022) USD 261 juta, hari ketiga USD 376 juta (21/10/2022) USD, dan hari keempat (22/10/2022) USD 42,32 juta. Dengan demikian, total nilai penandatanganan hingga 22 Oktober 2022 tercatat USD 1,87 miliar.
“Saya optimistis, kepercayaan dan antusiasme pelaku usaha luar negeri terhadap Indonesia berbanding lurus dengan tema TEI ke-37 “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”,” ujarnya. (nas)
