Industri Ini Berkewajiban Bangun Ekosistem Maritim

Industri Ini Berkewajiban Bangun Ekosistem Maritim - pt pal - www.indopos.co.id

Foto bersama usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antar pihak pada event Indo Defence 2022. Foto: Dokumen PT. PAL

INDOPOS.CO.ID – PT. PAL yang merupakan industri strategis milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kewajiban untuk membangun ekosistem maritim. Di sini, PT. Falah Inovasi Teknologi merupakan bagian dari itu.

Direktur Utama PAL, Kaharuddin Djenod mengatakan, ekosistem maritim ini terdiri dari galangan kapal sebagai tier 1, kemudian subkon vendor supplier di tier 2, 3, 4 dan 5. Falah bisa berada di tier 2, 3 dan bahkan tier 4.

“Posisi Falah dan perusahan-perusahaan sejenis merupakan bagian dari ekosistem yang harus dibangun oleh PT. PAL,” ujar Kaharuddin dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Komisaris sekaligus CTO Falah, Deni Muslim menyampaikan, PAL adalah mitra strategis untuk mengembangkan berbagai produk di bidang kemaritiman.

“Kami meyakini bersama PAL yang merupakan lead integrator matra laut dan pusat keunggulan industri maritim nasional, banyak produk training and simulation yang dapat dikembangkan bersama,” ucapnya.

Noviayana, CEO Falah menambahkan, Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia memerlukan banyak inovasi dalam penerapan teknologi bagi stakeholder-nya.

“Hal ini dapat terwujud dengan adanya kolaborasi dan sinergi dengan PAL,” tuturnya.

Sejak awal berdiri, Falah memfokuskan produknya pada pelatihan militer dan non-militer menggunakan teknologi canggih seperti augmented reality dan virtual reality. Falah memiliki sistem manajemen pembelajaran sendiri dan platform virtual training suite untuk berbagai konten.

Oleh karena itu, PAL dan Falah sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan berbagai produk untuk pelatihan dan simulasi. Kerja sama ini dimulai dengan pengembangan produk Digitalized Manual Guidance, Training and Simulation System dan Engineering Simulator.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antar pihak pada event Indo Defence 2022 disaksikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

PAL sebagai industri strategis milik BUMN yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia, khususnya untuk matra laut. Keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri maritim nasional.

Di dalam upaya memperkuat pondasi bagi pengembangan industri maritim, PAL senantiasa bekerja keras untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pengetahuan, teknologi, serta keterampilan kepada masyarakat luas terkait ekosistem maritim nasional. (rmn)

Exit mobile version