Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mentan SYL : BPTP Harus Mampu Berikan Inovasi bagi Petani

by wib
Sabtu, 5 November 2022 - 14:06
in Ekonomi
syll

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat mengunjungi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan guna mendorong semangat dan mempertajam perannya sebagai menjadi lokomotif peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan, terutama menghadapi ancaman resesi ekonomi dunia.

Pasalnya, BPTP sebagai unit pelaksana teknis Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki tugas utama memproduksi bibit atau benih sebanyak-banyaknya dan selanjutnya melakukan kegiatan pengembangan pangan.

BacaJuga

Bisnis Koperasi Dipastikan Lebih Powerful Pasca-UU P2SK

KB Bukopin Syariah Serahkan Hadiah untuk Nasabah Tabungan Berhadiah Bisa

“Pertanian adalah sesuatu yang strategis dan menembus langit. Pertanian mengurus orang banyak, sehingga peran BPTP yang menghasilkan benih berkualitas sangat penting untuk meningkatkan hasil produksi dan menjamin kesejahteraan petani. Namun demikian mengurusi pertanian pun sangat kompleks, tidak sekadar menghasilkan benih, tapi harus memikirkan juga proses bisnisnya,” demikian dikatakan Mentan SYL yang didampingi Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil pada kunjungan tersebut kepada seluruh jajaran pegawai BPTP di Kota Makassar, Sabtu (5/11/2022).

Oleh karena itu, SYL menekankan peran penting BPTP ke depannya harus mampu mempersiapkan inovasi budidaya pertanian yang praktis bagi masyarakat dalam memperoleh produksi dan pendapatan yang tinggi, selain bibit. Misalnya, BPTP memiliki inovasi kandang percontohan ternak ayam berskala ekonomi dan konsep pemanfaatan lahan pekarangan.

“Ini hanya dimiliki BPTP, sehingga masyarakat mencarinya tidak ada di tempat lain. Oleh karena itu, dalam mengendalikan inflasi ke depannya seperti masalah cabai, tomat dan sayur-sayuran, BPTP harus terdepan bertanggung jawab dalam peningkatan produksinya,” ujarnya.

Selain itu, SYL menyebutkan peran BPTP ke depannya harus mampu membangun koordinasi dengan pemerintah daerah agar inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan masyarakat. BPTP pun harus mendorong terbukanya bisnis pertanian.

“BPTP juga harus mampu mendorong terbangunnya dan kemajuan wiraswasta muda di bidang pertanian. Melakukan pendampingan bagi usaha-usaha pertanian untuk ekspor dan usaha menengah dan besar. Dan melakukan pelatihan-pelatihan dan bantuan untuk pengembangan usaha-usaha pertanian digital,” cetusnya.

Capaian Pertanian
Mentan SYL menegaskan peningkatan peran BPTP ke depannya ini sangat penting untuk memperkuat pembangunan pertanian guna menghadapi ancaman krisis global. Pembangunan pertanian dalam tiga tahun terakhir ini telah tumbuh dengan kemajuan pesat, bahkan selama pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional.

Di antaranya, lanjut SYL, PDB Triwulan II 2020 tumbuh 16,24% yang menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi nasional karena pertumbuhan PDB sektor lainnya minus. Nilai ekspor 2021 mencapai Rp 625,04 triliun atau meningkat 38,69% dibandingkan tahun 2020 dan daya beli petani juga membaik yakni NTP terus meningkat dan bahkan Januari-Maret 2022 di atas 108.

“Ketersediaan pangan strategis selama tahun 2020 sangat baik dan berlanjut hingga tahun 2021. Posisi stok beras pada akhir Desember 2020 mencapai 7,39 juta ton, sedangkan pada akhir Desember 2021 masih tersedia stok sebesar 9,63 juta ton. Sehingga, dalam 3 tahun terakhir Indonesia tidak impor beras,” tegasnya.

“Bahkan berkat capaian pembangunan pertanian, kita berhasil kendalikan inflasi. Sampai Oktober 2022, inflasi di Indonesia masih terkendali 5,71 persen dan ini terendah di dunia. Turki inflasinya 83,45 persen, Argentina 83 persen, Amerika pun inflasi mengalami inflasi tertinggi tertinggi 40 tahun terakhir ini. Inflasi Indonesia bisa seperti ini karena pertaniannya,” imbuh SYL. (srv)

Tags: Balai Pengkajian Teknologi PertanianBPTPKementanmentan syahrul yasin limpoMentan SYLpetani
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Produksi Lada di Kabupaten Belitung Semakin Pesat, Petani Sasar Peluang Ekspor
Ekonomi

Produksi Lada di Kabupaten Belitung Semakin Pesat, Petani Sasar Peluang Ekspor

Selasa, 31 Januari 2023 - 10:08
IKAPPI Sebut Minyak Goreng Subsidi Merk Minyakkita Langka dan Tak Sesuai HET
Nasional

Wamentan Sebut Program Gratieks Dukung Percepatan Pembangunan Pertanian Sulbar

Senin, 30 Januari 2023 - 20:19
Polbangtan Kementan Siap Lahirkan Alumni Agropreneurship Lewat IBT
Nasional

Polbangtan Kementan Siap Lahirkan Alumni Agropreneurship Lewat IBT

Senin, 30 Januari 2023 - 15:45
Rakor-Bppsdmp
Nusantara

Regenerasi Petani, Kementan Sinkronisasi dan Harmonisasi Pusat dengan Daerah

Minggu, 29 Januari 2023 - 20:35
Gerakan-Pramuka
Nasional

Mentan Syahrul Mengajak Generasi Muda Pramuka Agar Pertanian Naik Kelas

Minggu, 29 Januari 2023 - 20:20
Mentan-mengendarai-motor
Nusantara

Mentan SYL Tanam Sorgum Berbasis Integrated Farming di Konawe Selatan

Minggu, 29 Januari 2023 - 19:50
Load More

Populer hari ini

Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
Urai Polemik, BPN Kanwil Papua Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mimika Dengan Sumitro

Urai Polemik, BPN Kanwil Papua Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mimika Dengan Sumitro

Rabu, 1 Februari 2023 - 14:07
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Jadikan Mahasiswa Bertalenta Digital di Bidang Keuangan, BRI Institute Jadi Cyber University

Jadikan Mahasiswa Bertalenta Digital di Bidang Keuangan, BRI Institute Jadi Cyber University

Rabu, 1 Februari 2023 - 12:58
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist