Buka Penawaran 4 Hari, Pemesanan Saham IPO MKTR Capai Rp1,2 Triliun

mktrr

Direksi dan Komisaris PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) didampingi Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang (kanan) dan M. Khairnadhif Kasyfillah dari Maktour Group (dua dari kanan) saat pencatatan perdana saham MKTR di Main Hall BEI, Selasa (8/11/2022). Foto: Dokumen MKTR

INDOPOS.CO.ID – Pemesanan saham Initial Public Offering (IPO) PT. Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) oleh investor di periode penawaran umum selama 4 hari kerja mencapai Rp1,2 triliun atau mengalami kelebihan pemesanan 31 kali.

Nilai pemesanan saham MKTR sejak 1-4 November 2022 ini menunjukkan minat investor yang sangat tinggi untuk berinvestasi pada saham MKTR karena kinerja fundamendal dan prospek pertumbuhan MKTR yang baik.

“Alhamdulillah, MKTR berhasil mencapai milestone baru dan strategis untuk semakin memperkuat dan memperluas bisnis perusahaan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu kesuksesan IPO MKTR,” kata Direktur Utama MKTR, pada acara pencatatan saham perdana MKTR di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/11/2022).

Harry menambahkan, IPO ini juga menjadi momen penting bagi MKTR dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan. Sebagai perusahaan publik, MKTR kini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar untuk bertumbuh semakin besar.

“Kami telah menyiapkan strategi yang matang dan terintegrasi, baik jangka pendek, menengah maupun panjang,” katanya.

Perusahaan investasi bidang komoditi ini berfokus pada pengelolaan hasil perkebunan. Menurutnya, peningkatan pendapatan MKTR ke depan akan ditopang oleh pertumbuhan produksi yang didukung oleh profil tanaman yang masih muda yang dimiliki perusahaan.

Vice President Investment Banking PT. Danatama Makmur Sekuritas, Denny Saliman, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter) IPO MKTR mengatakan, IPO merupakan keputusan strategis yang dilakukan MKTR dalam melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis. Terlebih, kondisi industri di sektor ini tengah positif, permintaan komoditas CPO di dalam negeri dan global terus meningkat.

Ada beberapa faktor yang membuat antusiasme investor terhadap saham MKTR cukup tinggi pada masa IPO. Di antaranya, secara kinerja dan rekam jejak perusahaan yang sangat solid.

“Faktor ini yang membuat MKTR menjadi buruan investor sehingga pada penawaran umum saham kemarin MKTR mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 31 kali,” sebutnya. (rmn)

Exit mobile version