INDOPOS.CO.ID – Kesiapan finansial merupakan hal penting dalam mempersiapkan pernikahan. Pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan tidak hanya perlu menyiapkan biaya acara pernikahan, tetapi juga perlu menyiapkan biaya hidup pasca pernikahan. Setelah menikah, selain tujuan keuangan yang mulai banyak, pengeluaran rutin pun akan bertambah.
Jika dikategorikan berdasarkan rentang waktu kebutuhan, pengeluaran dalam hidup berumah tangga dapat dibagi menjadi dua, yakni pengeluaran jangka pendek dan pengeluaran jangka panjang,pengeluaran jangka pendek umumnya berupa biaya biaya rutin konsumtif, seperti biaya makan, transportasi, listrik, air dan telepon/internet. Belum lagi jika ada biaya cicilan bulanan atas pembelian rumah atau kendaraan serta biaya asuransi kesehatan dan dana darurat.
Sebagian besar pasangan yang akan menikah pun kerap luput untuk mempersiapkan dana tabungan, investasi, ataupun asuransi yang tanpa disadari akan berguna kalau kalau hal buruk terjadi, busana menimbulkan konflik utama di rumah tangga.
Berdasarkan hal tersebut di atas, tidak bisa dipungkiri, masalah ekonomi memiliki andil besar dalam kehidupan pernikahan. Berdasarkan Data Badan Peradilan Agama sebanyak lebih 25% dari kasus perceraian di Indonesia terjadi karena masalah ekonomi yang tidak stabil.
Ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat literasi keuangan, khususnya dalam mengelola atau merencanakan keuangan pasca pernikahan.
Merry Riana sebagai salah satu narasumber dalam acara ini mengucapkan bahwa usia pernikahan tidak hanya mempengaruhi emosional secara psikologi tapi juga kesiapan mental dari segi keuangan setelah terjadinya pernikahan, selain itu komunikasi juga penting karena berbicara masalah pernikahan adalah bukan hanya acaranya saja tetapi juga ke depannya bagaimana.
Selain Merry Riana, narasumber lainnya seperti Ario Pratomo dari Nyala Coach dan Peter Hermawan.
Ketiga narasumber tersebut membahas pentingnya kesiapan pernikahan impian. Secara spesifik, Ario dan Merry Riana mengungkapan cara membuat perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang serta cara menghadapi isu/masalah yang kerap muncul dalam pasca pernikahan.
Terakhir, Peter Hermawan memberikan informasi pilihan produk proteksi untuk perlindungan kesehatan dan keuangan sebelum dan setelah menikah. Great Optimal Link dengan tambahan GREAT Health Cover menjadi salah satu rekomendasi solusi perlindungan yang lengkap untuk para pasangan muda yang sedang mempersiapkan pernikahan.
Tidak hanya memberikan proteksi jiwa, produk tersebut juga memberikan perlindungan dari berbagai risiko kesehatan yang tidak terduga yang dapat terjadi ketika melakukan persiapan pernikahan, “Tentunya kita tidak mau kalau dana yang telah dikumpulkan untuk mewujudkan pernikahan impian, malah terpakai untuk biaya pengobatan karena terjadinya resiko kesehatan yang tidak terduga,” ujar Peter Hermawan.
Selain itu, produk proteksi yang menjadi rekomendasi adalah GREAT Prestige Protector-produk asuransi jiwa yang baru saja diluncurkan juga menjadi rekomendasi solusi perlindungan untuk para pasangan yang sedang merencanakan kehidupan pernikahan. Hanya dengan satu kali pembayaran premi, produk tersebut memberikan jaminan perlindungan diri dan jaminan imbal hasil yang tetap selama 10 tahun. Dengan adanya jaminan jaminan tersebut, risiko berupa permasalahan ekonomi yang mungkin muncul dalam kehidupan pernikahan dapat ditangani secara dini.
Baik Great Optimal Link dengan tambahan GREAT Prestige Protection yang direkomendasikan Peter Hermawan tersebut dapat diperoleh dengan mudah di Financial Fitness GYM OCBC NISP PIK ataupun di 197 kantor cabang OCBC NISP lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Great Eastern berharap kelas ini dapat mengatasi masalah keuangan yang terjadi bagi para pasangan yang akan mengatur Financial pasca pernikahan serta memiliki kesiapan finansial yang baik. (ibs)
