Butuh Pendampingan, UMKM Optimistis Hadapi Krisis Global di 2023 Mendatang

taco

Vice Presiden Brand Marketing & Corp Communication TACO, Anastasia Tirtabudi. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Tahun 2023 mendatang diperkirakan negara Indonesia dan negara di dunia akan menghadapi krisis global. Kondisi tersebut berpotensi menganggu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami masih optimistis di 2023 mendatang usaha di bidang properti tak akan terganggu,” ujar Vice Presiden Brand Marketing & Corp Communication TACO, Anastasia Tirtabudi kepada INDOPOS.CO.ID, Rabu (16/11/2022).

Apalagi, dikatakan dia, pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia berjalan lancar. Sehingga akan membawa dampak perekonomian nasional semakin baik.

“Program kami sudah sejalan dengan Presiden Joko Widodo. Pelaku UMKM harus dilibatkan pada sektor manufacturing. Dan ini sudah kami lakukan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pelatihan bagi pelaku UMKM terus dilakukan. Baik di bidang teknologi digital maupun teknik.

“Kami terus intensifkan pelatihan kepada UMKM, baik dari sisi bisnis hingga aplikasi produk,” terangnya.

Dengan training tersebut, dikatakan dia, banyak pelaku UMKM berkembang. Selain mereka juga termotivasi untuk mengembangkan bidang usahanya.

“Kami ingin mereka terus berkembang. Dan selama ini keluhan mereka itu soal jual beli secara online hingga memotivasi karyawan,” ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini sedikitnya ada 6 ribu UMKM yang aktif mengikuti pelatihan. Dan tak sedikit pelaku UMKM yang berhasil.
“Misalnya saja ada pelaku UMKM yang sukses menjual meja anak-anak 100 unit setiap hari,” ujarnya.

“Dari kemitraan yang kami bangun juga, kami membantu pengembangan usaha dan menambah pengetahuan mereka,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version